Bagikan:

JAKARTA – Kecamatan Cempaka Putih mencatat jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Jakarta Pusat sejak awal tahun 2025. Hingga 27 Februari, tercatat 138 kasus DBD di wilayah tersebut, dengan Kelurahan Rawasari menjadi area dengan jumlah pasien terbanyak.

"Jumlah kasus DBD di Jakarta Pusat mencapai 138 kasus, dan yang tertinggi ada di Kecamatan Cempaka Putih, tepatnya di Kelurahan Rawasari," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari, Senin (3/3/2025).

Warga Diminta Waspada

Rismasari menegaskan bahwa angka ini berdasarkan data dari rumah sakit, sehingga belum tentu seluruh pasien terjangkit di lingkungan rumah mereka.

“Warga yang terinfeksi DBD bisa saja tertular di luar rumahnya, misalnya di sekolah, tempat kerja, atau area publik lainnya. Kasusnya pun bervariasi, dari anak-anak hingga orang dewasa,” jelasnya.

Peningkatan kasus DBD ini diduga berkaitan dengan musim hujan yang menciptakan banyak genangan air, menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.

Langkah Pencegahan DBD

Pemerintah Kota Jakarta Pusat terus melakukan berbagai upaya pencegahan, termasuk dengan menggerakkan kader pemantau jentik (Jumantik) di tingkat rumah tangga maupun kelurahan.

“Kader Jumantik mandiri bertugas memastikan tidak ada sarang nyamuk di rumah masing-masing. Sementara kader Jumantik kelurahan melakukan pemantauan rutin ke rumah-rumah warga sebanyak 2-3 kali seminggu,” kata Rismasari.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dengan menerapkan gerakan 3M Plus (Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penyimpanan air, Mendaur ulang barang bekas, serta tambahan pencegahan lainnya seperti menaburkan larvasida dan memelihara ikan pemakan jentik).

"Kami juga mengajak warga untuk membersihkan sampah dan barang-barang yang dapat menampung air hujan agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk DBD," tambahnya.

Pemerintah akan terus memantau perkembangan kasus DBD di Jakarta Pusat dan mengajak masyarakat untuk lebih waspada serta berperan aktif dalam pemberantasan sarang nyamuk guna mencegah penyebaran penyakit ini.