JAKARTA – Sosiolog Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rakhmat Hidayat mengungkapkan, pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyentil pendanaan asing di berbagai LSM akan menimbulkan anggapan bila pemerintah saat ini merupakan rezim yang antikritik.
“Pernyataan Presiden Prabowo bisa berdampak buruk bagi citra Indonesia di mata internasional, karena itu mengindikasikan rezim saat ini antikritik,” ujar Rakhmat, Minggu 8 Juni 2025.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyinggung keberadaan LSM yang didanai pihak asing di Indonesia. Meski tak spesifik menyebut nama, Prabowo mengatakan ada banyak LSM dibiayai untuk mengadu domba bangsa Indonesia.
Meski menegaskan tak anti asing, presiden mengingatkan agar masyarakat tidak mudah diperdaya kepentingan bangsa asing.
“Dengan uang, mereka membiayai LSM-LSM untuk mengadu domba kita. Mereka katanya adalah penegak demokrasi, HAM (hak asasi manusia), kebebasan pers. Padahal, itu versi mereka sendiri,” kata Prabowo beberapa waktu lalu.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Nasbi menegaskan, pernyataan Prabowo tidak ditujukan untuk semua LSM, melainkan kepada oknum-oknum yang berupaya memecah belah persatuan.
Dia juga meyakini Prabowo punya informasi lengkap terkait LSM-LSM semacam itu.
Rakhmat menjelaskan, sebenarnya lembaga donor dan LSM itu memiliki peran yang strategis.
BACA JUGA:
Berdasarkan pengalamannya bekerja sama dan terlibat proyek internasional, LSM dan lembaga donor asing memiliki peran yang tidak bisa dilakukan oleh pemerintah.
Selain itu, lembaga asing yang mendanai LSM di Indonesia banyak berkontribusi bagi tranformasi masyarakat, seperti penanganan kemiskinan, isu lingkungan hidup, pendidikan, sosial, dan kesehatan, di mana persoalan-persoalan pada bidang itu tidak semuanya mampu diatasi pemerintah.
“Keberadaan lembaga asing itu sebenarnya mengisi celah kekurangan tersebut. Itu artinya mereka punya peran dan kontribusi dalam pembangunan sosial, pembangunan kesehatan. Saya melihat ini upaya untuk meniadakan atau kontra produktif terhadap peran-peran serta keberadaan dari LSM,” tutup Rakhmat.