Demi Bantu Rakyat Palestina, Warga Banyuwangi Rela Jual Guest House Rp750 Juta Nego!

SURABAYA – Informasi seorang warga di Banyuwangi menjual guest house Rp750 juta di Banyuwangi, Jawa Timur, viral di media sosial. Guest house ini dijual untuk membantu rakyat Palestina.

Guest house yang dijual itu beralamat di  Puri Brawijaya Blok XE 4-8, Banyuwangi, Jawa Timur. Pemilik rumah Trianto (47), mengatakan sebanyak 50 persen hasil penjualan akan disumbangkan ke Palestina melalui lembaga penyalur bantuan. 

Harga itu, kata Trianto, masih bisa dinego dan tergantung kesepekatan dengan pembeli. 

"Untuk menanyakan perihal rumah sudah banyak dan sudah ada yang menawar Rp500 juta," katanya saat dihubungi, Senin 17 Mei.

Warga banyuwangi Jual Rumah Berkonsep Adat Osing

Pria asal Klaten ini mengatakan uang yang akan disumbangkan yakni 50 persen dari hasil penjualan yang dipotong pajak, fee mediator, dan tanggungan atau utang saat pembangunan sebesar Rp100 juta.

Dia menjelaskan, rumahnya merupakan rumah dengan konsep adat Osing Banyuwangi. Rumahnya berdiri di atas tanah seluas 230 meter persegi. Kemudian ada taman di sekeliling rumah dan kolam renang.

"Rumah induknya sederhana dengan konsep rumah adat suku adat Osing di Kemiren. Ada teras, ruang tamu, meja makan, dan tempat tidur," sambung.

Rumah tersebut dia huni pada 2018 saat masih bertugas di Banyuwangi. Dia kemudian menyewakannya sebagai guest house setelah pindah kerja kerja di Malang, Jawa Timur. Guest house itu dia sewakan kepada wisatawan.

Trianto menyebut keinginannya membantu rakyat Palestina karena kemanusiaan. Dia ingin menolong karena ada anak-anak dan warga sipil Palestina yang menjadi korban akibat konflik dengan Israel.

"Ini murni rasa kemanusiaan, saya tak paham politik, zionis, dan lain-lain karena ada anak-anak menjadi korban konflik, saya kasihan," tutur dia.

Artikel ini telah tayang dengan judul Warga di Banyuwangi Jual Guest House Rp750 Juta untuk Bantu Rakyat Palestina.

Selain terkait warga Banyuwangi, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.