Dukung Ganjar Pranowo, Jokowi Mania: Beri Kesempatan Pada Generasi Baru yang Tak Punya Dosa Masa Lalu

SURABAYA – Relawan pendukung Presiden Joko Widodo yang tergabung dalam Jokowi Mania (Joman) meminta hal khusus kepada para kandidat yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang.

Joman meminta kepada 'Gerbong-gerbong kereta tua' atau sosok senior untuk sadar diri berhenti memenuhi jagat perbincangan publik mengenai pilpres. Serta mempersilakan kelompok anak muda untuk maju.

“Wahai para kereta tua, sadarlah. Beri kesempatan kepada yang muda untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik," ujar Ketua Umum Relawan Joko Widodo Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, Kamis, 3 Juni.

Ganjar Pranowo Disebut Wakili Anak Muda

Immanuel mengakui bahwa memang tidak ada larangan khusus bagi kelompok tua untu maju di Pilpres 2024. Namun, dia berharap mereka bisa legawa dan memberi kesempatan kepada figur-figur baru.

"Yang tua sudahlah. Beri kesempatan kepada generasi baru yang tak punya dosa masa lalu,” tegas Noel, sapaan akrabnya.

Joman menyatakan akan mendukung kemunculan sosok anak muda di Pilpres 2024. Dukungan itu jatuh pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk ikut dalam kontestasi.

Sebab menurutnya, Ganjar Pranowo berhasil memimpin Jawa Tengah selain elektoral yang memang fantastis. Ganjar, bagi Joman, juga merupakan sosok yang dekat dengan rakyat.

"Sosok itu ada di Ganjar," kata Noel.

Sebelumnya, Jokowi Mania juga telah menyatakan mendukung Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. 

Menurutnya, hasil kerja Ganjar selama dua periode dapat dilihat dan dirasakan masyarakat. Terlepas, dari polemik yang terjadi dengan PDIP belakangan ini.

"Ada sesuatu hari ini yang tren di masyarakat bahwa sosok Ganjar adalah sosok yang dilihat dan bisa dirasakan. Pertama dilihat kerjanya, dan dirasakan hasil kerjanya. Inilah yang menjadi pertimbangan kita untuk mendukung Ganjar di 2024," ujar Immanuel dalam diskusi, Minggu, 30 Mei.

Artikel ini telah tayang dengan judul Dukung Ganjar, Relawan Jokowi Minta 'Kereta Tua' Sadar Diri Tak Maju Pilpres 2024.