Kasus COVID-19 di Bangkalan Meroket, Kapolres Tanjung Perak Surabaya: Suramadu Tidak Akan Ditutup
ILUSTRASI (ANTARA)

Bagikan:

SURABAYA – Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Surabaya terus melakukan penyekatan dan tes usap massal di Jembatan Suramadu, dari arah Bangkalan menuju Surabaya dan sebaliknya. Hasilnya, puluhan dari ribuan pengendara yang melintas di Suramadu diketahui positif COVID-19. 

"Hari ini jumlah pengendara di Suramadu yang positif COVID-19 sebanyak 83 orang," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum, dikonfirmasi, Senin, 7 Juni.

BACA JUGA:


Kasus COVID-19 di Bangkalan Tinggi

Pada Minggu, 6 Juni, lanjut Ganis, ada 70 orang pengendara positif. Mereka diketahui positif corona setelah menjalani tes usap di pos penyekatan Suramadu di sisi Surabaya. Sementara hari ini hingga pukul 11.00 WIB, ada sebanyak 793 orang pengendara dites usap massal. Sembilan orang di antaranya positif. 

"Pelaksanaan pemeriksaan ini kelanjutan dari giat kemarin. Mereka yang positif langsung dibawa ke beberapa rumah sakit, seperti rumah sakit lapangan, RS Haji Sukolilo, RS Mitra, dan RS Unair," katanya.

Sementara terkait kesiapan alat tes usap, Ganis menegaskan ketersediaannya tidak terbatas. Ini merupakan salah satu upaya Gugus Tugas COVID-19 Kota Surabaya mencegah penyebaran corona di Kota Pahlawan. 

"Pemeriksaan dilakukan selama 24 jam, dibagi tiga shift" ujarnya. 

Menurut Ganis penyekatan di Suramadu akan dilakukan sampai situasi penyebaran COVID-19 melandai. Seluruh kendaraan dengan pelat nomor M maupun pelat nomor lain dari Madura menuju Surabaya yang melintas di Suramadu akan diperiksa dan dites usap.

"Suramadu tidak akan ditutup, tapi penyekatan ketat sampai situasi landai. Menunggup perintah pimpinan," kata Ganis. 

Artikel ini telah tayang dengan judul Kasus COVID-19 di Bangkalan Melonjak Tinggi, 83 Pengendara yang Melintas di Suramadu Positif Corona.

Selain terkait COVID-19 di Bangkalan, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.