Penjenguk Ketum MUI di RSI Jemursari Surabaya Diperketat, Wajib Tunjukkan Surat Vaksin dan Antigen

Penjenguk Ketum MUI di RSI Jemursari Surabaya Diperketat, Wajib Tunjukkan Surat Vaksin dan Antigen
FOTO: AM Sby-VOI

Bagikan:

SURABAYA - Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar dirawat inap di Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya. Selama dirawat, pihak RS memperketat penjagaan hingga membatasi pengunjung untuk menjenguk Kiai Miftach. 

"Nanti orang yang akan menjenguk pun diperketat, termasuk keluarga dilarang menjenguk. Kecuali bisa menunjukkan sudah vaksin dan hasil negatif antigen," kata Ketua Yayasan RSI Jemursari, Mohammad Nuh, Kamis, 12 Agustus.

Meski menjalani rawat inap, Nuh memastikan kondisi kesehatan Kiai Miftah stabil, tidak ada luka parah pasca mengalami kecelakaan. Kepastian ini diketahui setelah melihat data medik dari RSUD Salatiga. 

"Tadi kita lihat data medik dari rumah sakit di Jawa Tengah dan sudah dipelajari, termasuk x-ray dan rontgen semuanya bagus. Alhamdulillah baik," katanya. 

Nuh mengaku sempat berbicara langsung dengan Kiai Miftah mengenai keluhan usai kecelakaan. Namun Kiai Miftah, kata Nuh, mengaku tidak ada keluhan. 

"Tidak ada keluhan apa-apa. Beliau butuh istirahat saja, mungkin karena kaget, karena orang sepuh. Alhamdulillah kiai tidak apa-apa, sehat," ujarnya.

Sementara terkait alasan dirujuknya Kiai Miftah dari Salatiga ke RSI Jemursari Surabaya, lanjut Nuh, untuk memastikan kondisi kesehatan Kiai Miftah tetap baik

"Kiai tentu lebih nyaman dirawat di Surabaya, lebih nyaman dirawat di rumah sakitnya sendiri. Karena beliau juga Ketua Dewan Pembina RSI Surabaya. Dokter sudah mempelajari semua, Insyaallah tinggal observasi aja. Kita doakan dalam waktu singkat, kiai sehat kembali dan bisa beraktivitas normal," kata mantan Mendikbud itu.