SURABAYA – Heboh kasus begal payudara Jember, Jawa Timur. Peristiwa yang terjadi di Desa Sido Mukti, Kecamatan Mayang tu sempat viral dibagikan akun media sosial khusus informasi daerah.
Polisi kemudian meminta keterangan sejumlah korban dalam kasus ini. Kapolsek Mayang Iptu Bejul Nasution mengatakan kasus ini membuat perempuan merasa takut dan resah.
BACA JUGA:
Ciri-ciri Pelaku Begal Payudara di Jember
Setelah korban diperiksa, polisi mendapatkan ciri-ciri pelaku yakni mengenakan jaket parasit warna biru dongker, bercelana pendek jeans warna biru dan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega warna merah hitam.
Ciri lain pelaku berambut hitam ikal panjang dan berperawakan kurus. Pelaku juga setiap hari Minggu sering berada di pasar burung yang ada di Lapangan Mayang.
Polisi, kata Bejul, melakukan penyelidikan di Pasar Burung di Lapangan Mayang, pada Minggu, 12 September.
Ternyata benar di lokasi ada terduga pelaku berinisial TH (22). "Selanjutnya petugas langsung mengamankan pria terduga pelaku tersebut," katanya.
Setelah diinterogasi, tersangka mengakui semua perbuatannya. Tersangka mengaku mengendarai sepeda motor dan membuntuti perempuan yang juga mengendarai sepeda motor di jalan sepi.
Pelaku kemudian memepet korban dan langsung meremas payudara korban dengan tangan kirinya.
"Selanjutnya tersangka langsung kabur melarikan diri dengan mengendarai sepeda motornya," kata dia.
TH mengaku merasa berahi saat di jalan jika bersalipan dengan perempuan.
"Tersangka melakukan perbuatan yang sama sejak tiga bulan yang lalu dan kurang lebih sudah 10 kali melakukan perbuatannya," kata dia.
Artikel ini telah tayang dengan judul Heboh Kasus Begal Payudara yang Bikin Resah Perempuan di Jember, Pelakunya Diciduk Polisi.
Selain terkait begal payudara di Jember, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.