Maura Magnalia Madyaratri Meninggal Kena Serangan Jantung, Diduga Drop karena Urus Wisuda
Nurul Arifin (Foto: Muhammad Jehan/VOI)

SURABAYA - Duka menimpa Mayong Suryo Laksono dan Wakil Ketua Umum (Ketum) Golkar Nurul Arifin. Putri mereka, Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia di usia 28 tahun disebabkan karena serangan jantung.

Penyebab Maura Magnalia Madyaratri Meninggal 

Mayong sendiri menduga putrinya terkena serangan jantung lantaran tengah drop di tengah kesibukannya dalam dunia perkuliahan. Diketahui Mayong akan menjalani wisuda.

"Kalau penyebab sakitnya kan henti jantung, karena memang kondisinya lagi drop, dia tidak tidur lagi ngurusi wisudanya bulan depan dia akan wisuda dari Sidney Unversity dia baru selesai S2," kata Mayong kepada wartawan di Ciloto II Puri Cinere, Selasa, 25 Januari.

Yang disayangkan, kesibukan sang anak membuat tak terdeteksi siapapun, termasuk keluarganya.

"Wisudanya masih belum tahu boleh atau tidak pergi ke Australia karena lagi lockdown. Stres beberapa hari dan begitulah, ternyata ada hal yang tak terdeteksi oleh kita semua," kata dia.

Maura Sempat Tertidur di Meja Makan

Nurul Arifin menambahkan, putrinya Maura Magnalia sebelum meninggal sempat tertidur di meja makan sekira pukul 02.00 WIB.

Setalah beberapa jam kemudian, Nurul mendapat kabar dari asisten rumah tangga mengenai kondisi putrinya. Akhirnya keluarga membawanya ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong.

"Tadi malam jam 1.00 WIB itu masih ngobrol sama mas Mayong. Masih chat sama teman temannya. Nah 04.30 WIB, pembantu kami bangun dia sudah tertidur di meja makan. Diangkat sudah dingin " tuturnya.

Maura Disemayamkan di Jaksel

Nurul menuturkan, anaknnya akan dikuburkan di San Diego Hils, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Januari, pukul 10.00 WIB.

"Dikuburkan besok Jam 10 di San Diego Hils," tandasnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Sibuk Urus Wisuda Diduga Jadi Penyebab Maura Putri Nurul Arifin Kena Serangan Jantung.