JAKARTA - Tidur malam yang berkualitas merupakan kebutuhan penting bagi semua orang, terutama anak-anak. Ketika anak-anak mengalami kesulitan tidur, hal ini tidak hanya membuat orangtua merasa terganggu, tetapi juga berdampak pada proses pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Menurut Dr. Funke Afolabi-Brown, seorang spesialis tidur bersertifikat, pola makan anak memiliki peran besar dalam menentukan kualitas tidur mereka. Ia menekankan pentingnya bagi orangtua untuk lebih cermat dalam memperhatikan makanan yang dikonsumsi anak-anak, terutama menjelang waktu tidur.
Makanan yang bisa ganggu waktu tidur anak
Meskipun sudah umum diketahui bahwa cokelat dan kafein sebaiknya dihindari sebelum tidur, ternyata ada beberapa jenis makanan lain yang jarang disadari dapat memengaruhi kualitas tidur anak. Dr. Brown mengungkapkan beberapa jenis makanan tersebut, serta alasan mengapa mereka sebaiknya dihindari.
1. Kafein tersembunyi
Kafein bukan hanya ditemukan dalam kopi dan soda, tetapi juga dalam makanan atau minuman lain seperti cokelat, teh es, minuman berlabel "tanpa kafein", dan bahkan air berkarbonasi. Dr. Brown menyarankan agar orang tua memeriksa label makanan dan minuman untuk memastikan kandungan kafein tersembunyi tidak dikonsumsi anak sebelum tidur.
2. Cokelat
Cokelat yang sering menjadi favorit anak-anak, dapat menjadi "pengganggu tidur ganda". Kandungan kafein dan gulanya dapat memicu lonjakan energi yang menghambat proses tidur. Oleh karena itu, Dr. Brown merekomendasikan untuk membatasi konsumsi cokelat, terutama selama hari-hari tertentu seperti liburan.
3. Makanan manis
Makanan tinggi gula, seperti permen dan kue, sering kali disalahkan sebagai penyebab masalah tidur. Namun, gula juga bisa ditemukan dalam makanan yang tampaknya tidak mencurigakan, seperti sereal dan camilan manis. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan energi di malam hari, diikuti oleh gangguan emosional yang mengganggu tidur.
BACA JUGA:
4. Makanan olahan dan karbohidrat tertentu
Makanan olahan, seperti keripik, kerupuk, atau granola bar, mengandung tambahan gula dan garam yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan kualitas tidur. Sebagai alternatif, Dr. Brown menyarankan untuk memberikan camilan kaya protein sebelum tidur guna menjaga kestabilan gula darah.
5. Makanan pedas
Makanan pedas, terutama yang mengandung saus tomat, cabai, atau bumbu tajam lainnya, dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan pada perut, sehingga mengganggu tidur anak. Jika anak memiliki perut yang sensitif, sebaiknya hindari makanan pedas di waktu makan malam.
Dengan memperhatikan asupan makanan anak, orang tua dapat membantu menciptakan kondisi yang mendukung tidur yang nyenyak, sehingga anak dapat bangun dengan segar dan siap menjalani aktivitas sehari-hari.