JAKARTA - Menghadapi batuk atau pilek memang tidak menyenangkan. Ketika tubuh sedang tidak fit, keinginan utama tentu ingin segera sembuh. Salah satu solusi adalah mengonsumsi buah-buahan yang kaya vitamin C. Namun, ternyata tidak semua buah baik dikonsumsi saat batuk atau pilek.
Ada pun beberapa jenis buah justru dapat menghambat proses pemulihan. Saat tubuh sedang melawan infeksi, penting untuk memberikan dukungan terbaik melalui makanan. Namun, beberapa jenis makanan dan buah tertentu justru bisa memperburuk gejala atau memperlambat pemulihan.
Maka dari itu, sejumlah makanan ini sebaiknya dihindari saat sakit. Berikut 6 makanan yang sebaiknya dihindari saat alami batuk dan pilek, seperti dilansir VOI dari laman truemede.in pada Jumat, 24 Januari.
- Buah Citrus
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, dan jeruk bali sering menjadi pilihan saat pilek karena kandungan vitamin C-nya. Namun, buah-buahan ini bersifat asam, yang dapat mengiritasi tenggorokan yang sudah sakit, sehingga memperburuk rasa tidak nyaman dan batuk. Sebagai alternatif, pilih buah lebih lembut seperti pisang atau apel yang ramah bagi tenggorokan.
- Makanan Manis dan Gula Berlebih
Makanan manis mungkin memberikan rasa nyaman sesaat, tetapi gula dapat melemahkan sistem imun tubuh. Konsumsi gula berlebih juga meningkatkan peradangan dan produksi lendir, yang memperparah gejala pilek dan batuk.
Sebagai gantinya, pilih makanan kaya nutrisi seperti sayuran, sup hangat, atau camilan sehat tanpa gula tambahan.
- Makanan Pedas
Meski makanan pedas bisa membantu membuka saluran hidung untuk sementara, bahan seperti cabai dapat mengiritasi tenggorokan dan memicu refleks batuk. Bagi yang tenggorokannya sudah meradang, makanan pedas hanya akan memperburuk kondisi. Lebih baik pilih makanan yang lembut dan menenangkan, seperti bubur atau sup kaldu hangat.
- Gorengan dan Berlemak
Makanan seperti keripik, ayam goreng, atau burger sering menjadi makanan kenyamanan, tetapi makanan ini sulit dicerna dan dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh. Selain itu, makanan berlemak cenderung memperlambat proses pemulihan.
Gantilah dengan makanan yang lebih ringan seperti sayuran kukus, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak yang mudah dicerna.
- Produk Olahan Susu
Susu, keju, dan es krim dapat membuat lendir lebih kental dan memperburuk hidung tersumbat. Bagi beberapa orang, produk susu juga dapat meningkatkan rasa tidak nyaman di tenggorokan. Jika merasa gejala memburuk setelah mengonsumsi susu, cobalah beralih ke alternatif seperti susu almond atau oat yang lebih ringan.
- Camilan Renyah
Camilan seperti keripik, pretzel, atau biskuit mungkin menggoda, tetapi teksturnya yang keras dapat melukai tenggorokan dan membuat rasa sakit semakin parah.
Pilih makanan yang lebih lembut seperti yogurt, saus apel, atau smoothie yang memberikan nutrisi tanpa mengiritasi tenggorokan.