JAKARTA - Jepang dikenal sebagai negara dengan tingkat obesitas yang rendah dan penduduknya panjang umur. Tubuh warga Jepang juga selalu terlihat langsing dan sehat. Lantas apa rahasianya?
Bukan hanya soal makanan yang dikonsumsi, tetapi juga cara hidup mereka. Budaya Jepang mengajarkan keseimbangan dalam pola makan dan gaya hidup, yang secara alami membantu menjaga berat badan tetap ideal.
Berikut 7 kebiasaan dari budaya Jepang yang bisa Anda terapkan untuk hidup lebih sehat dan bebas dari kelebihan berat badan, seperti dilansir VOI dari laman Times of India pada Kamis, 30 Januari.
1. Makan dengan Perlahan dan Nikmati Setiap Gigitan
Salah satu kebiasaan yang patut dicontoh dari orang Jepang adalah cara mereka menikmati makanan dengan perlahan. Mereka tidak terburu-buru saat makan dan biasanya mengambil jeda di antara suapan untuk merasakan rasa makanan sepenuhnya. Cara ini membantu pencernaan bekerja lebih baik dan memberikan waktu bagi tubuh untuk mengirim sinyal kenyang, sehingga mengurangi risiko makan berlebihan.
2. Mengontrol Porsi Makanan
Di Jepang, makanan disajikan dalam porsi kecil, tetapi dengan banyak variasi. Ini memungkinkan seseorang untuk menikmati beragam rasa dan nutrisi tanpa makan secara berlebihan. Menurut penelitian tahun 2019, orang cenderung makan lebih sedikit jika disajikan dalam porsi kecil, dan diet yang beragam membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa kelebihan kalori.
3. Rajin Olahraga
Orang Jepang tidak bergantung pada gym untuk tetap aktif. Sebaliknya, mereka menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari rutinitas harian, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau sekadar bergerak sepanjang hari. Di kota-kota besar seperti Tokyo, berjalan kaki menjadi kebiasaan utama karena sistem transportasi umum yang sangat efisien. Aktivitas ringan seperti ini membantu menjaga metabolisme tetap aktif tanpa perlu olahraga berat.
4. Makan Tak Sampai Kenyang
Orang Jepang memiliki filosofi makan yang disebut Hara Hachi Bu, yang berarti "makan hingga 80% kenyang." Prinsip ini membantu mencegah makan berlebihan dan menjaga berat badan tetap stabil. Sebuah penelitian tahun 2015 menunjukkan kebiasaan ini dapat membantu menurunkan berat badan secara signifikan dan mencegah tubuh menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak.
BACA JUGA:
5. Kurangi Gula, Perbanyak Teh Hijau
Dibandingkan dengan pola makan di negara Barat yang tinggi gula, orang Jepang lebih memilih mengonsumsi teh hijau yang kaya antioksidan dan meningkatkan metabolisme. Teh hijau telah menjadi bagian dari budaya Jepang selama berabad-abad dan terbukti membantu pencernaan serta pembakaran lemak. Kandungan katekin dalam teh hijau dikenal mampu meningkatkan metabolisme dan membantu mengurangi kadar lemak dalam tubuh.
6. Makan Sesuai Musim
Di Jepang, orang sangat memperhatikan konsumsi makanan musiman. Mereka lebih memilih bahan makanan yang sedang musim karena lebih segar dan kaya akan nutrisi. Pola makan ini tidak hanya meningkatkan kualitas gizi tetapi juga memberikan variasi alami dalam makanan yang dikonsumsi. Mengonsumsi makanan musiman juga mengurangi kecenderungan untuk makan makanan yang sama berulang kali. Ini sering kali berujung pada pola makan kurang sehat.
7. Makan Bersama untuk Menikmati Makanan dengan Santai
Budaya makan di Jepang sangat menekankan aspek sosial. Orang Jepang sering makan bersama keluarga atau teman, yang membantu mereka makan lebih perlahan dan porsi kecil. Dengan berbagi makanan, seseorang lebih cenderung mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi, sehingga membantu menjaga keseimbangan dalam pola makan.