Bagikan:

YOGYAKARTA - Tidak sedikit orang tua yang memberikan susu kental manis kepada buah hatinya yang masih bayi. Alasannya karena harganya yang lebih murah dan rasanya yang nikmat. Padahal susu kental manis bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi oleh bayi. Sebaiknya ketahui bahaya susu kental manis untuk anak 3 tahun.

Pemberian susu pada anak merupakan aspek penting dalam memenuhi kebutuhan gizi dan menunjang pertumbuhan si kecil. Namun sebagai orang tua, kita perlu selektif dalam memilih jenis susu yang dikonsumsi anak. Tidak semua produk berlabel “susu” cocok untuk diberikan, terutama pada anak-anak di bawah usia lima tahun. 

Susu kental manis misalnya, bukanlah pilihan yang baik untuk anak usia 3 tahun karena kandungan dan efeknya terhadap kesehatan. Sebagai orang tua yang aware terhadap kesehatan anak, mari pahami apa saja bahaya susu kental manis untuk anak 3 tahun. 

Mengapa Susu Kental Manis Tidak Boleh untuk Anak 3 Tahun

Susu kental manis adalah produk susu yang diproses dengan cara menghilangkan sebagian besar kandungan airnya dan menambahkan gula dalam jumlah tinggi. Produk ini sering digunakan sebagai bahan pelengkap makanan dan minuman, seperti campuran kopi, teh, atau roti. 

Meski disebut “susu,” susu kental manis memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Jadi minuman ini lebih tepat disebut sebagai produk olahan berbasis susu, bukan sebagai minuman utama untuk anak. Susu kental manis mengandung gula hingga 40–50 persen per takaran saji, dengan kandungan lemak yang cukup tinggi. 

Sementara itu, kandungan protein dan kalsium dalam susu kental manis jauh lebih rendah dibandingkan susu formula atau susu sapi murni. Dengan kandungan gula yang tinggi, produk ini tidak dapat memberikan manfaat gizi yang seimbang untuk anak usia dini.

Bahaya Susu Kental Manis untuk Anak 3 Tahun

Berikut adalah beberapa alasan mengapa susu kental manis tidak aman untuk dikonsumsi anak usia 3 tahun:

Meningkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes

Kandungan gula yang sangat tinggi pada susu kental manis dapat menyebabkan anak mengalami obesitas jika dikonsumsi secara rutin. Anak yang mengalami obesitas di usia dini berisiko lebih tinggi terkena penyakit diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Memicu Kerusakan Gigi

Anak usia 3 tahun masih dalam tahap perkembangan gigi. Konsumsi gula berlebihan dari susu kental manis dapat meningkatkan risiko gigi berlubang. Gula yang menempel pada gigi anak menjadi makanan bagi bakteri, yang akhirnya memicu pembentukan plak dan kerusakan gigi.

Kekurangan Nutrisi Penting

Susu kental manis memiliki kandungan protein dan kalsium yang rendah, sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak. Jika diberikan sebagai pengganti susu utama, anak bisa kekurangan nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya, seperti protein, vitamin, dan mineral.

Gangguan Pencernaan

Tingginya kadar gula dan lemak pada susu kental manis dapat memicu gangguan pencernaan pada anak, seperti diare atau sembelit. Sistem pencernaan anak yang masih berkembang belum mampu mencerna lemak dan gula dalam jumlah besar dengan baik.

Berisiko Menyebabkan Kebiasaan Makan yang Buruk

Anak yang terbiasa mengonsumsi makanan atau minuman manis sejak kecil cenderung sulit mengontrol keinginannya terhadap gula di masa depan. Hal ini dapat memengaruhi pola makan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit metabolik.

Demikianlah beberapa bahaya susu kental manis untuk anak 3 tahun yang harus dipahami oleh para orang tua. Pastikan selektif untuk memberikan susu yang aman serta dapat mencukupi kebutuhan nutrisi si kecil. Baca juga beda susu evaporasi dan UHT

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.