YOGYAKARTA - Buah ciplukan merupakan salah satu buah langka atau tidak sepopuler buah lainnya. Meski demikian, buah ini memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Di balik itu, buah ini juga dapat mengandung racun yang berbahaya. Lantas bolehkah buah ciplukan dimakan mentah?
Ciplukan sering ditemukan di area tanaman liar, kebun, hingga pekarangan rumah. Buah berwarna kuning emas saat matang ini menawarkan rasa yang manis dan khas. Tak hanya nikmat, buah ini juga dicari sebagai obat herbal untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Walaupun punya manfaat baik bagi kesehatan, buah ciplukan juga dapat menjadi beracun jika Anda salah cara mengonsumsinya. Banyak yang bertanya-tanya, bolehkah buah ciplukan dimakan mentah?
Bahaya Makan Buah Ciplukan bagi Kesehatan
Buah ciplukan dilindungi oleh kelopak yang membentuk kantong menggelembung dan berubah menjadi kuning keemasan saat sudah matang. Buah ini mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, vitamin C, dan niasin atau vitamin B3.
Mengonsumsi ciplukan dapat memberikan manfaat seperti menjaga kesehatan jantung, meningkatkan ketajaman penglihatan, dan memperkuat sistem imun tubuh.
Namun meskipun memiliki banyak khasiat, buah yang dikenal dengan nama golden berry ini harus dikonsumsi dengan hati-hati karena dapat mengandung risiko tertentu.
Berikut ini beberapa kondisi bahaya yang perlu diwaspadai saat mengonsumsi ciplukan, antara lain:
1. Mengandung racun
Buah ciplukan tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam kondisi mentah karena berpotensi mengandung racun berbahaya bagi tubuh. Ciplukan atau Physalis yang belum matang memiliki kandungan solanin, yaitu senyawa beracun alami.
Solanin adalah zat yang sering ditemukan pada tanaman dari keluarga nightshades, yaitu kelompok tumbuhan yang bunganya bisa dimakan. Selain ciplukan, sayuran lain yang termasuk dalam keluarga ini adalah tomat, kentang, terong, dan paprika.
2. Gangguan pencernaan
Bahaya lain dari ciplukan berkaitan dengan kandungan racun solanin yang terdapat pada buah yang masih muda. Jika dimakan sebelum matang, ciplukan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kram perut dan diare.
Walaupun jarang terjadi, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Vet Hum Toxicol Journal tahun 1983 menunjukkan bahwa gangguan pencernaan akibat konsumsi ciplukan mentah dalam beberapa kasus bisa berujung fatal.
Untuk mencegah efek samping ini, pastikan hanya mengonsumsi ciplukan yang sudah matang dengan warna emas tanpa bagian hijau.
3. Kerusakan jantung
Mengonsumsi ciplukan secara berlebihan juga dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, bahkan jika buahnya sudah matang. Penelitian menunjukkan bahwa jus ciplukan dalam dosis tinggi berpotensi menyebabkan kerusakan jantung. Namun, studi ini baru dilakukan pada tikus, dengan hasil yang hanya memengaruhi tikus jantan.
Sebaliknya, tikus betina yang diuji dalam penelitian tersebut tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Hingga saat ini, belum ada penelitian jangka panjang yang mengkaji keamanan konsumsi ciplukan dalam jumlah besar pada manusia.
Cara Memilih dan Mengonsumsi Ciplukan secara Aman
Berdasarkan keterangan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), ciplukan memiliki warna hijau muda ketika masih mentah. Seiring proses pematangan, buah ini berubah menjadi kuning atau keemasan, dengan kelopak yang mengembang menyerupai balon.
BACA JUGA:
Ciplukan sebaiknya dikonsumsi dalam kondisi matang, yaitu ketika warnanya sudah sepenuhnya kuning atau emas, tanpa ada bagian hijau yang tersisa. Selain disantap secara langsung, buah ini juga bisa diolah atau dijadikan tambahan dalam berbagai hidangan, seperti:
- Air rebusan ciplukan
- Jus atau smoothies ciplukan
- Salad buah dengan tambahan ciplukan
- Konsumsi ciplukan dengan granola
- Ayam bakar dengan saus ciplukan.
Demikianlah ulasan bolehkah buah ciplukan dimakan mentah dan apa efek sampingnya. Hindari mengonsumsi buah ciplukan dalam keadaan mentah karena ini bisa mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan. Baca juga efek samping minum rebusan daun ciplukan.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.