YOGYAKARTA – BAB berdarah saat hamil sering terjadi dan dialami banyak orang. Biasanya wasir dialami oleh wanita saat hamil di trimester ketiga atau bisa juga terjadi beberapa minggu menjelang persalinan. Di beberapa kasus, wasir bisa terjadi hingga mengeluarkan darah. Tak perlu panik saat kondisi tersebut terjadi. Ketahui cara mengatasi wasir berdarah saat hamil agar tetap aman.
Penyebab dan Cara Mengatasi Wasir Berdarah saat Hamil
Pada dasarnya ambeien tidak menimbulkan dampak yang terlalu berbahaya, namun bisa sangat menyakitkan jika sampai keluar darah. Selain itu ibu hamil akan merasa sakit saat BAB dan muncul sensasi gatal di area anus.
Wasir sendiri wajar dialami oleh ibu hamil. Ada beberapa penyebab wasir dialami oleh ibu hamil yakni sebagai berikut, dilansir dari clevelandclinic.
- Pertumbuhan janin
Pertumbuhan janin akan memberi tekanan di area panggul dan usus ibu hamil. Saat itu terjadi, bobot janin akan menekan pembuluh darah vena di anus sehingga aliran darah tidak bisa mengalir lancar seperti biasa.
Sebaliknya, darah yang seharusnya mengalir dengan lancar justru menetes dan menggenang, hingga memicu pembengkakan di pembuluh darah vena.
- Peningkatan volume darah
Jumlah darah dalam tubuh akan mengalami peningkatan selama kehamilan. Artinya pembuluh darah vena juga harus kerja keras demi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini juga memicu adanya darah saat BAB.
- Konstipasi (Sembelit)
Ibu hamil memang akan lebih sering mengalami sembelit. Hal itu terjadi karena banyak faktor, salah satunya karena perubahan hormon dalam tubuh yang membuat proses pencernaan jadi melambat. Saat mengejan juga akan memicu tekanan yang menyebabkan wasir berdarah.
Saat ibu hamil mengalami wasir berdarah, tak perlu khawatir karena bisa diatasi secara mandiri. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan.
- Memperbaiki pola makan
Cara paling sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan memperbaiki pola makan. Disarankan untuk makan serat setiap hari setidaknya 30 gram per hari. Jangan lupa untuk minum air putih 8 hingga 12 gelas air putih per hari. Hal ini dilakukan agar feses tidak terlalu keras sehingga bisa dikeluarkan tanpa mengejan.
BACA JUGA:
- Minimalisir tekanan
Kendalikan aktivitas yang berpotensi memberi tekanan. Misalnya, jangan berdiri atau duduk terlalu lama. Sebaliknya, perbanyak tidur miring agar tidak terjadi tekanan di area panggul dan usus. Gunakan bantal donat saat Anda terpaksa duduk lama. Hindari duduk atau jongkok terlalu lama di toilet dan jangan mengejan terlalu keras saat BAB.
- Coba obat rumahan
Ada banyak obat rumahan yang bisa digunakan untuk mengatasi wasir. Misalnya, mengoleskan minyak libdah buaya atau minyak kelapa murni untuk redakan wasir ringan. Anda juga bisa berendam di air hangat untuk melancarkan aliran darah dan mengendurkan otot di area anus.
Itulah beberapa cara mengatasi wasir berdarah saat hamil. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.