JAKARTA - Romantis kepada pasangan tentunya hal yang harus dilakukan untuk menjaga hubungan tetap langgeng, terutama di momen spesial seperti Valentine. Banyak yang menganggap bahwa keromantisan adalah hal yang harus dilakukan pria, dan mereka lebih baik dalam hal itu dibanding wanita.
Namun, ahli mengatakan bahwa keunggulan romantis antara pria dan wanita tergantung bagaimana seseorang mendefinisikan romantisme tersebut. Ini juga berkaitan dengan harapan budaya dan masyarakat yang dapat memengaruhi perilaku romantis seseorang.
Meski demikian, seorang pria lebih mungkin daripada wanita untuk mendukung ideologi romantisme dan memegang keyakinan tersebut. Hal ini juga dilihat dari bagaimana norma gender yang berlaku di masyarakat.
“Masih banyak norma gender di sekitar itu. Itu membuatnya dalam banyak hal tampak seperti pria melakukan hal-hal yang lebih romantis, karena mereka diharapkan,” kata ahli biologi dan peneliti seks Justin Gracia.
Pada penelitian yang diterbitkan oleh Universitas Cambridge menemukan bahwa hubungan romantis lebih penting bagi pria dibanding wanita. Mereka cenderung berusaha lebih keras untuk membangun romantisme, mengandalkan pasangan untuk dukungan emosional.
Pria memiliki kecenderungan lebih besar untuk memegang keyakinan romantisa tertentu. Seperti cinta pada pandangan pertama, romantisme dipengaruhi dinamika hubungan budaya, sosial, dan individu.
Meski demikian, pria dan wanita juga cenderung menginginkan hal yang sama dari hubungan mereka. Meski lebih romantis, pria juga mengharapkan mendapatkan perlakuan romantis yang sama dari pasangannya dalam hubungan.