Bagikan:

JAKARTA - Memasuki bulan Ramadan, inilah saat yang tepat memikirkan apa yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan suci. Perubahan pada kebiasaan makan dan tidur dapat mengganggu tubuh dan pikiran. Tetapi jika Anda merencanakannya lebih awal dan mulai menyesuaikan rutinitas, Anda dapat meminimalkan gangguan ini dan menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman.

Rencanakan menu makanan terlebih dahulu

Peningkatan berat badan bukanlah hal yang tidak biasa selama bulan Ramadan. Jam makan yang tidak teratur, kecenderungan makan berlebihan, dan banyaknya makanan yang digoreng atau mengandung tepung merupakan faktor-faktor penyebab lingkar pinggang membesar. Melansir Cleveland Clinic, Senin, 3 Maret, atasi hal ini dengan merencanakan menu makanan terlebih dahulu. Dengan mengidentifikasi menu yang ingin disiapkan setiap hari, Anda dapat mengurangi jumlah makanan yang kurang sehat dan memperkenalkan menu-menu sehat atau metode memasak lebih sehat.

Kunjungi dokter

Jika Anda memiliki masalah kesehatan menjelang Ramadan, sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter. Dokter akan dapat memberikan diagnosis yang tepat dan menangani apakah hal ini memengaruhi niat Anda untuk berpuasa selama bulan suci.

Bagi pasien dengan kondisi medis yang sedang berlangsung, ini adalah kesempatan tepat mendiskusikan perawatan medis Anda selama Ramadan. Anda dapat mendiskusikan apakah secara medis dianjurkan bagi Anda untuk berpuasa ataukah tidak apa-apa melewatkan puasa tahun ini.

Batasi asupan makanan

Selama bulan Ramadan, ada dua waktu makan utama yang disantap di luar jam-jam puasa, yaitu buka puasa setelah matahari terbenam dan sahur yang disantap sebelum matahari terbit. Mengurangi asupan makanan berlemak dan mengurangi camilan saat sahur maupun berbuka dapat membantu tubuh menjalani puasa dengan ringan. 

Kurangi kafein dan rokok

Mengurangi konsumsi kopi atau teh menjelang Ramadan akan mengurangi dampak penghentian kafein dalam beberapa hari pertama Bulan Suci. Para perokok juga harus mulai mengurangi kebiasaan harian ini dan bahkan dapat memanfaatkan periode Ramadan membantu berhenti merokok sepenuhnya.

Buat rencana berolahraga

Anda tidak perlu mengabaikan rutinitas olahraga di bulan Ramadan, tetapi cukup lakukan sedikit perubahan. Anda harus mempertimbangkan mengubah waktu berolahraga atau aktivitas yang Anda lakukan saat berolahraga. Intensitas rutinitas olahraga juga harus dikurangi, ganti latihan intensitas tinggi dengan latihan yang lebih moderat. Untuk memfasilitasi transisi ini, rencanakan aktivitas olahraga apa saja terlebih dahulu, ini juga akan memastikan Anda memiliki tingkat energi dan hidrasi yang cukup untuk berolahraga.