JAKARTA - Anggapan yang salah mengenai obat hipertensi masih beredar di masyarakat. Salah satunya mengenai konsumsi obat hipertensi secara rutin akan menyebabkan penyakit ginjal, seperti gagal ginjal.
Namun, perlu diketahui bahwa anggapan tersebut hanyalah sebuah mitos belaka. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi, Tunggul D. Situmorang, menegaskan bahwa minum obat hipertensi tidak menyebabkan terjadinya penyakit ginjal.
“Mitos ya ini, tapi di masyarakat ini tidak dikatakan mitos, fakta, tapi itu adalah mitos,” tegas Dokter Tunggul saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Dokter Tunggul mengatakan bahwa penderita hipertensi pada akhirnya bisa terkena penyakit ginjal karena tidak rutin mengonsumsi obat hipertensi yang sudah diresepkan untuknya.
“Justru gagal ginjalnya terjadi karena obatnya (hipertensi) tidak diminum atau kurang dosisnya,” tuturnya.
Mengonsumsi obat hipertensi secara rutin bagi penderita adalah untuk mencegah terjadinya tekanan darah yang tidak stabil pada tubuh. Tekanan darah yang tidak stabil jika tidak dikontrol dengan obat bisa menyebabkan organ lain pada tubuh bekerja lebih keras, termasuk ginjal.
Hal tersebut yang akhirnya bisa merusak fungsi ginjal dan menyebabkan berbagai penyakit ginjal. Oleh karena itu, penderita hipertensi harus rutin mengonsumsi obatnya untuk melindungi fungsi organ tubuh lainnya.
BACA JUGA:
“Tujuan mengonsumsi obat adalah mencegah progresi dan tidak akan masuk gagal ginjal terminal, sehingga konsumsi obat itu harus terus menerus. Kalau ada apa-apa bisa dikonsultasikan ke dokternya untuk mendapatkan obat lain yang lebih tepat,” pungkas Dokter Tunggul.