JAKARTA - Kekurangan vitamin D merupakan silent epidemi yang menjadi krisis kesehatan global beberapa tahun terakhir. Seperti di India, terdapat 70 persen populasi ditemukan memiliki kadar vitamin D yang tidak mencukupi, dikutip dari Times of India, pada Senin, 24 Maret 2025.
Kekurangan vitamin D secara diam-diam berkembang tanpa disadari, dan menyebabkan berbagai risiko kesehatan bagi yang mengalaminya. Oleh karena itu, gangguan kesehatan ini harus diketahui oleh masyarakat untuk mencegah terjadi penyakit lainnya dan mengganggu kualitas hidup.
1. Penyebab kekurangan vitamin D
Kekurangan vitamin D merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan kadar vitamin berada di bawah normal, tetapi biasanya tidak menimbulkan gejala yang terlihat. Adapun penyebab kondisi ini terjadi mulai dari kurang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, jarang terpapar sinar matahari, berusia lanjut, obesitas, mengonsumsi obat-obatan tertentu, hingga menjalani pola makan vegetarian.
2. Pentingnya vitamin D bagi tubuh
Keadaan kekurangan vitamin D tidak baik bagi tubuh, karena bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit. Hal tersebut karena vitamin D sangat sangat penting, terlebih untuk penyerapan fosfor dan kalsium yang efektif dalam kaitannya dengan pengerasan tulang.
Vitamin D berperan dalam kesehatan tubuh, mulai dari kekebalan tubuh, kesehatan tulang dan gigi, hingga otot yang sehat.
BACA JUGA:
3. Efek kekurangan vitamin D
Kadar vitamin D untuk orang dewasa sekitar 600-800 IU per hari, dengan kadar vitamin D normal dalam darah sebesar 50-80 ng/mL. Jika seseorang tidak memiliki kadar vitamin D yang cukup, maka bisa menimbulkan berbagai penyakit berikut:
- Gangguan tulang, terjadi pelunakan tulang karena osteomalacia dan osteoporosis yang menyebabkan tulang menjadi rapuh, hingga risiko terjadinya patah tulang.
- Peningkatan penyakit kronis, yang terjadi karena kerusakan organ yang menyebabkan penyakit kardiovaskular, diabetes, hingga kanker.
- Sistem kekebalan tubuh melemah, karena vitamin D pengatur utama sistem kekebalan tubuh, sehingga kekurangannya bisa menyebabkan tubuh rentan terhadap infeksi dan penyakit.
4. Cara mengatasi kekurangan vitamin D
Dengan risiko penyakitnya yang serius, maka kekurangan vitamin D harus dicegah. Untuk mencegah seseorang mengalami kekurangan vitamin D mulai dari konsumsi makanan kaya vitamin D seperti ikan berminyak (salmon, tuna, sarden), susu, keju, telur, hingga kacang-kacangan.
Usahakan untuk terkena sinar matahari, disarankan sinar matahari pagi sekitar jam 8 sampai 10 pagi, selama 15 sampai 30 menit. Selain itu, konsumsi juga suplemen vitamin D untuk mencukupi kebutuhan vitamin D di luar dari makanan yang dikonsumsi.