Bagikan:

JAKARTA - Bagi banyak orang, pagi tanpa minum kopi rasanya kurang lengkap. Kopi memberikan dorongan energi agar merasa segar. Meskipun kopi memang bisa meningkatkan fokus dan metabolisme, minum kopi saat perut kosong ternyata bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan.

Beberapa penelitian menunjukkan kopi yang diminum sebelum makan bisa memicu gangguan pencernaan dan menghambat penyerapan nutrisi. Pada akhirnya, hal ini bisa menyalakan sistem kekebalan tubuh. Kebiasaan ini juga bisa memperparah asam lambung dan meningkatkan kadar hormon kortisol, yang berkaitan dengan stres.

Jika Anda termasuk orang yang suka minum kopi di pagi hari, ahlir gizi dan nutrisionis, Deepti Lokeshappa menjelaskan efek buruk yang terjadi. Berikut 7 hal yang terjadi pada tubuh jika minum kopi saat perut kosong, seperti dilansir dari laman Healthshot.

1. Risiko Asam Lambung

Kopi bersifat asam. Kalau diminum saat perut kosong, bisa memperbaiki masalah asam lambung.

“Kombinasi antara kafein dan kadar asam yang tinggi dapat mengiritasi lapisan lambung, menyebabkan rasa tidak nyaman, maag, hingga refluks asam,” ujar Lokeshappa.

Jika terus dilakukan, bisa berisiko menimbulkan gangguan pencernaan yang lebih serius seperti maag atau penyakit lambung.

2.Memperparah Masalah Pencernaan

Bagi yang memiliki gangguan pencernaan seperti IBS (sindrom usus iritasi) atau IBD (penyakit radang), minum kopi saat perut kosong bisa memicu gejala. Kafein bisa merangsang gerakan, yang mungkin memicu diare atau kram perut, dan membuat seluruh sistem pencernaan yang sudah sensitif usus.

3.Cemas dan Gelisah Berlebihan

Kafein adalah zat stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan energi. Tapi jika dikonsumsi saat perut kosong, efeknya bisa jadi terlalu kuat. Hal ini menyebabkan kecemasan, gelisah, dan rasa gelisah. Kondisi ini bisa membuat tubuh terasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas harian karena sulit fokus.

4. Menghambat Penyerapan Nutrisi

Kopi mengandung senyawa tanin yang dapat menghambat penyerapan nutrisi tertentu seperti zat besi dan kalsium.

“Minum kopi saat perut kosong bisa mengganggu kemampuan tubuh menyerap nutrisi penting ini, dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kekurangan nutrisi,” jelas Lokeshappa.

Hal ini berbahaya terutama bagi orang yang sangat bergantung pada pola makan sehat.

5. Meningkatkan Stres

Kafein merangsang pelepasan hormon kortisol dari kelenjar adrenal, yang dikenal sebagai hormon stres. Meski kortisol penting untuk respons 'fight-or-flight', kadar yang terlalu tinggi bisa berdampak buruk bagi kesehatan, seperti melemahnya sistem imun, peningkatan berat badan, dan gangguan suasana hati. Minum kopi saat perut kosong bisa memperparah kondisi ini.

6. Gula Darah Tidak Stabil

Kafein dapat mempengaruhi sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa. Hal ini menyebabkan terganggu dan penurunan kadar gula darah yang drastis. Jika dikonsumsi sebelum makan, kopi bisa menyebabkan pemutaran gula darah lalu cepat turun, yang membuat tubuh terasa lemas, mudah marah, dan ingin mengonsumsi lebih banyak gula atau kafein. Dalam jangka panjang, hal ini bisa memicu resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

7. Dehidrasi

Kafein bersifat diuretik, yaitu meningkatkan produksi urin dan membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Jika minum kopi saat belum makan apa-apa, risiko dehidrasi semakin tinggi, terutama jika tidak cukup minum air sepanjang hari.

Dehidrasi dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, pusing, dan kelelahan, yang akan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.” tutur Lokeshappa.