JAKARTA - Perlemakan hati atau fatty liver adalah kondisi yang terjadi ketika lemak menumpuk berlebihan di dalam organ hati. Meski pada awalnya kondisi ini tidak menimbulkan gejala yang mencolok, seiring waktu gangguan fungsi hati bisa mulai terlihat, bahkan dari wajah.
Menurut para ahli, perubahan pada kulit wajah bisa menjadi salah satu tanda awal bahwa hati Anda sedang tidak dalam kondisi optimal. Berikut 7 gejala perlemakan hati yang dapat terlihat di wajah dan sebaiknya jangan diabaikan, seperti dilansir dari laman WebMD.
1. Wajah Tampak Bengkak atau Membesar
Salah satu tanda yang paling umum adalah wajah yang terlihat bengkak. Saat hati mengalami kerusakan, sistem limfatik yang bertugas mengatur cairan tubuh tidak berjalan dengan baik. Akibatnya, cairan bisa menumpuk di jaringan, termasuk di wajah, sehingga menimbulkan kesan bengkak, terutama di area pipi dan bawah mata.
2. Kemerahan atau Rosacea
Rosacea adalah kondisi peradangan kulit yang menyebabkan kemerahan di wajah, khususnya di area pipi, hidung, dan dahi. Menurut riset, rosacea kerap dikaitkan dengan sindrom metabolik, yang juga erat hubungannya dengan perlemakan hati. Selain itu, ketidakseimbangan hormon dan fungsi hati yang terganggu dapat memicu peradangan di kulit wajah.
3. Kulit Menguning
Jika kulit wajah, mata, atau bagian dalam mulut tampak menguning, itu bisa menjadi pertanda hati tidak mampu memproses bilirubin, yakni zat hasil pemecahan sel darah merah. Ini merupakan gejala serius yang menandakan bahwa perlemakan hati Anda mungkin sudah berkembang ke tahap lanjut atau sirosis.
4. Perubahan Pigmentasi Kulit
Perlemakan hati juga dapat menyebabkan perubahan pigmentasi kulit. Kulit di sekitar mata, mulut, atau hidung bisa menjadi lebih gelap atau keabu-abuan. Dalam beberapa kasus, lipatan leher atau area wajah lainnya juga mengalami penggelapan. Ini bisa disebabkan oleh resistensi insulin yang sering menyertai perlemakan hati.
BACA JUGA:
5. Kulit Kering, Gatal, atau Iritasi
Gatal-gatal yang berlangsung lama tanpa sebab yang jelas bisa berasal dari gangguan aliran empedu akibat kerusakan hati. Asam empedu yang menumpuk dalam darah dapat mengiritasi saraf dan menimbulkan rasa gatal di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah. Kulit juga bisa terasa lebih kering dan sensitif.
6. Ruam dan Luka di Sekitar Mulut
Kekurangan zat gizi tertentu seperti vitamin C dan zinc, yang umum terjadi pada penderita perlemakan hati dapat memengaruhi kesehatan kulit wajah. Misalnya, kekurangan zinc bisa memicu ruam bersisik atau luka kecil di sekitar mulut dan dagu.
7. Munculnya Pembuluh Darah Halus (Spider Veins)
Spider veins adalah pembuluh darah kecil yang tampak seperti jaring laba-laba di bawah permukaan kulit. Biasanya muncul di wajah, terutama di pipi atau hidung. Meski tampak ringan, ini bisa menjadi pertanda adanya kerusakan hati tingkat lanjut, karena pembentukan pembuluh darah baru sering terjadi saat jaringan hati mulai mengalami fibrosis.
Jika Anda mulai melihat satu atau beberapa gejala di atas, terutama bila disertai kelelahan kronis, nyeri di perut kanan atas, atau perubahan berat badan tanpa sebab, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan fungsi hati secara berkala sangat penting untuk mendeteksi dan menangani penyakit ini sejak dini.
Apa yang Bisa Dilakukan?
Mengelola gaya hidup adalah kunci utama untuk mencegah dan mengatasi perlemakan hati. Pola makan sehat, olahraga rutin, menjaga berat badan ideal, serta menghindari konsumsi alkohol dan gula berlebihan sangat dianjurkan. Jika diperlukan, dokter mungkin akan meresepkan obat atau terapi tambahan.