9 Sikap Ini Jadi Tanda Kedewasaan Emosional
Ilustrasi pasangan memiliki kedewasaan emosional (Pexels/Andrea Piacquadio)

シェア:

SURABAYA - Menurut Anda, apa saja yang dibutuhkan untuk menjalin sebuah relationship? Harta? Tahta? Atau apa? Bagaimana dengan kedewasaan emosional?

Mungkin Anda akan menjawabnya dengan cinta. Padahal untuk menikah ada banyak hal yang mesti dipersiapkan dan kedewasaan emosional salah satunya.

Tanda Kedewasaan Emosional

Rob Pascale, Ph.D. dan Lou Primavera, Ph.D. yang merupakan penulis buku Making Marriage Work, beberapa aspek kedewasaan berkaitan dengan usia. Termasuk kedewasaan emosional yang membutuhkan banyak pengalaman dan retrospeksi untuk mengasahnya.

Kedua penulis ini membagi karakteristik atau tanda kedewasaan emosional seseorang. Apakah Anda atau pasangan memiliki 9 tanda berikut ini?

1. Bisa mengendalikan impuls

Mereka yang mampu mengendalikan impuls tahu cara mengerem ledakan emosi dan tidak cepat marah. Kendali impuls juga dimiliki ketika hati-hati memilih kata sehingga tak melukai perasaan orang lain dan akan lebih efektif dalam menangani konflik.

2. Mengetahui kebutuhan sendiri

Dalam membangun kepercayaan setiap pasangan berkomunikasi jujur satu sama lain dan lebih jelas mengungkapkan kebutuhan mereka sendiri. Artinya mereka tahu apa yang dibutuhkan, dengan siapa menjalin hubungan, apa yang perlu dilakukan, dan siapa dirinya sendiri.

3. Rasa empati

Empati dalam hubungan asmara jangka panjang sangat dibutuhkan. Mereka yang memiliki rasa empati membuat pasangannya merasa didukung secara emosional, dipahami, dan dihargai.

4. Bisa mengakui kesalahan

Seorang pasangan yang berani mengakui kesalahan dan tidak mencoba untuk menyalahkan pasangan lebih kecil kemungkinan untuk berbohong. Kadang, berbohong dilakukan untuk menghindari masalah, tetapi bagi pasangan dengan kedewasaan emosional akan cenderung belajar dari dan berani mengakui kesalahan mereka.

5. Punya gaya komunikasi yang efektif

Selama menghadapi konflik, setiap pasangan butuh cara komunikasi yang efektif tanpa menghakimi, membentak, atau berkata kasar. Komunikasi efektif cenderung fokus pada masalah yang dihadapi dan memperlakukannya sebagai sesuatu yang dimiliki bersama.

6. Komitmen

Pasangan yang mtang secara emosional akan berkomitmen pada Anda dan hubungan yang dijalin. Komitmen dan kesetiaan yang teguh pada satu hubungan dan pasangan adalah landasan hubungan jangka panjang.

Nah, pasangan yang berkomitmen menurut Pascale dan Primavera dilansir Psychology Today, Senin, 1 November, melihat hubungan sebagai hal terpenting dalam hidup mereka dan memutuskan menikah bukan karena butuh atau pemenuhan rasa tanggung jawab tetapi karena menginginkannya.

7. Mendukung secara emosional

Dalam pernikahan yang sehat, pasangan kita adalah orang yang tepat. Ketika saling mendukung secara emosional artinya masalah pasangan adalah masalah kita dan membuat hubungan lebih terkoneksi satu sama lain.

8. Bisa dipercaya

Dalam hubungan apapun, kepercayaan adalah salah satu kunci yang membuat hidup merasa aman karena kita yakin pasangan kita mendukung setia dalam suka maupun duka. Ini juga memungkinkan kita untuk menampilkan pikiran dan perasaan secara terbuka tanpa khawatir akan dihakimi, diejek atau ditolak.

9. Punya gaya hubungan yang aman

Baik hubungan dengan rekan sejawat atau hubungan dengan Anda, seorang pasangan yang dewasa secara emosional bisa seimbang menerapkan aturan. Ia bisa berkembang dari masa lalu, menetapkan aturan untuk hubungan masa depan, dan tidak mengalami kesulitan dalam membangun ikatan personal serta tetap dekat dengan orang lain.