Mana yang Lebih Unggul, Makanan Kukus atau Gorengan? Ini Jawabannya
Ilustrasi alasan makanan dikukus lebih sehat (Freepik/Jcomp)

シェア:

SURABAYA - Bagi Anda yang hobi dengan kuliner atau duniaa memasak, kukus dan goreng adalah cara mudah yang bisa ditempuh untuk mengolah makanan. Namun perlu diketahui bahwa memasak makanan dengan suhu tinggi akan menurunkan kadar vitamin. Lalu, bagaimana dengan sajian makanan kukus dan gorengan?

Baik dikukus atau digoreng, keduanya sama-sama berpengaruh pada peningkatan kalori, kolesterol, rasa makanan, jumlah vitamin, nutrisi, dan gizi yang hilang pada saat proses dimasak. Namun, Anda bisa memilih satu dari yang lebih baik. 

Meskipun digoreng bisa menghasilkan rasa yang lebih gurih serta krispi, ternyata dikukus lebih sehat dengan lima alasan berikut ini.

1. Serat, Warna, dan Rasa Sayuran Terjaga

Dengan mengukus sayuran, uap yang terkontrol bisa menjaga keadaan alaminya. Cara memasak ini sangat kecil kemungkinan membuat sayuran hancur dan warnanya berubah. Anda bisa menambahkan bumbu herbal untuk membuat rasa semakin kaya, seperti tambahkan oregano.

2. Kurangi Kolesterol

Saat memasak daging, dengan mengukus bisa dengan mudah membuang lemak. Alih-alih menggoreng atau memanggang yang menambahkan proses dengan butter atau margarin, lebih baik mengukus agar menghasilkan makanan yang lebih ringan serta lebih sehat.

3. Menjaga Vitamin dan Nutrisi

Banyak vitamin dan mineral dalam sayuran hilang karena cara memasak yang keliru. Nah, dengan mengukus Anda bisa memastikan bahwa vitamin seperti vitamin B, riboflavin, tiamin, niasin, biotin, vitamin B12, dan mineral lainnya bisa bertahan dalam bahan yang dimasak.

4. Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan

Dilansir The Health Site, Senin, 10 Januari, mengukus adalah proses memasak makanan di mana bahan makanan diuap dengan air mendidih. Banyak orang memilih untuk mengolah makanan dengan dikukus ialah karena lebih hemat dan ramah lingkungan.

Makanan yang digoreng mengarah pada pembentukan lemak trans, tetapi Anda juga bisa memilih minyak yang lebih sehat. Seperti minyak zaitun dan minyak kelapa yang bila dibandingkan secara harga memang lebih tinggi daripada minyak sawit.

5. Tidak Ribet

Proses mengukus, bisa dibilang sama sekali tidak ribet. Hanya membutuhkan satu sumber panas, dan makanan bisa dikonsumsi serta terjaga kandungan bermanfaatnya bagi tubuh. Selain itu, cara memasak dengan mengukus lebih hemat energi, waktu, dan pengeluaran.

Selain 5 alasan di atas, dengan lebih banyak mengolah makanan yang dikonsumsi dengan dikukus, bisa mengurangi risiko kanker. Karena memasak makanan pada suhu rendah tidak membunuh glucosinolates yang merupakan komponen kimia pada sayuran seperti kubis, kembang kol, dan brokoli. Senyawa tersebut memiliki sifat anti-kanker dan bisa rusak ketika digoreng dengan suhu tinggi.