5 Cara Menyelesaikan Perbedaan Penapat dalam Sebuah Hubungan Percintaan
Ilustrasi cara menyelesaikan perbedaan pendapat (Pexels/Tima Miroshnichenko)

シェア:

SURABAYA - Komunikasi adalah kunci dalam sebuah relationship. Ada banyak permasalahan yang akan muncul dalam sebuah hubungan, salah satunya seperti perbedaan pendapat. Lalu, bagaimana cara menyelesaikan perbedaan pendapat dalam hubungan percintaan?

Pernikahan bahagia bukan berarti tak pernah melakukan kesalahan dan perdebatan kecil. Pasangan yang bahagia justru tak membangun tembok tinggi untuk melindungi diri sendiri. Akan tetapi, mereka menjalin komunikasi yang sehat dan positif seperti berikut ini.

1. Tidak berkata kasar

Kata-kata yang menyakitkan dan sarkastik membuat orang lain merasa kalah dan mengutamakan ego. Komunikasi yang sehat tidak membuat satu sama lain dalam hubungan merasa tersakiti. Komunikasi yang positif, dilansir YourTango, Senin, 17 Januari, memungkinkan Anda untuk jujur. Ini juga memungkinkan setiap orang untuk memusatkan pikiran dan perasaan mereka tentang suatu masalah tanpa mengabaikan orang lain.

2. Empati

Pasangan yang memiliki hubungan sehat mampu berempati satu sama lain dalam komunikasi mereka. Mereka menyadari bahwa memiliki interaksi positif bisa membuat satu sama lain saling memahami. Bahkan ketika berbeda pendapat mereka bisa saling memahami.

3. Terbuka dan jujur

Hubungan yang sehat, setiap orang berbicara tentang kebenaran dalam kasih. Tidak ada rasa takut untuk berbicara jujur tentang perasaannya pun pikirannya. Mereka, pasangan bahagia, tidak selalu punya pikiran yang sama. Tetapi mereka tidak menilai ‘benar’ atau ‘salah’ dalam setiap argument tetapi mengkompromikan beberapa pemikiran agar membuat keputusan lebih baik.

4. Mendengarkan satu sama lain

Pengabaian sungguh tidak membuat hubungan nyaman. Apalagi mengabaikan perkataan pasangan karena terdistraksi oleh televisi atau gawai. Bagi Anda yang menginginkan hubungan bahagia, meski berbeda pendapat, penting untuk saling mendengarkan satu sama lain.

Jika Anda dan pasangan mengalami kesulitan dalam saling mendengarkan, cobalah untuk berdiskusi dengan pasangan berdua saja. Tanggalkan segala hal yang mendistraksi, dan jalin komunikasi secara sehat dalam percakapan tersebut. Selalu pertahankan fokus dan usahakan jangan menyela.

5. Bicara dengan hati

Pikiran tidak mesti keliru, tetapi pikiran perlu dibarengi dengan hati supaya ukurannya tepat atau tidak menyakiti perasaan pasangannya. Ini dilakukan pasangan bahagia ketika berbeda argument atau bahkan ketika mereka bertengkar. Mereka bertengkar bukan untuk saling menyalahkan, tetapi untuk membangun perspektif lebih dewasa.

Itulah 5 kebiasaan berkomunikasi pasangan yang bahagia. Meski perbedaan pendapat terjadi, tetapi perbedaan menjadi sehat untuk membangun hubungan menjadi lebih baik.