Cegah Penyebaran COVID-19, Gubernur Jatim Khofifah Luncurkan Sekolah Tangguh di Pamekasan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa/Antara

シェア:

PAMEKASAN - Upaya penanganan COVID-19 di Jawa Timur terus dilakukan. Terbaru, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meluncurkan sekolah tangguh di Pamekasan. Hal itu dilakukan sebagai usaha membentuk kekebalan komunitas dan mencegah penyebaran COVID-19.

Di kesempatan tersebut para pelajar dari beberapa sekolah divaksin maksal. Vaksinasi sendiri dilakukan di Gedung Pemuda di Jalan Kabupaten Pamekasan itu.

"Ini kami lakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan komunitas, salah satunya adalah komunitas di dunia pendidikan, yakni sekolah," tutur Khofifah, di Pamekasan, Minggu, 24 Oktober.

Program Sekolah Tangguh di Pamekasan

Kabupaten Pamekasan memang jadi wilayah yang mendapat perhatian khusus dari Pemprov Jawa Timur karena kabupaten tersebut memiliki presentase cakupan vaksinasi COVID-19 yang sangat rendah.

Awalnya, Pamekasan termasuk kabupaten di Jawa Timur yang masuk pada level 1 penerapan Pembatasan Pemberlakukan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun karena cakupan vaksinasinya rendah, maka Pamekasan berubah ke level 3.

Selain Pamekasan, kabupaten lain di Pulau Madura yang cakupan vaksinasi juga rendah yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang dan Kabupaten Sumenep.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pandam V Brawijaya, agar bisa membantu memperluas cakupan vaksinasi. Tapi untuk saat ini masih fokus di Kabupaten Bangkalan, selanjutnya ke Kabupaten Sampang, lalu Pamekasan dan Kabupaten Sumenep," kata Gubernur.

Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan Sembako

Selain meluncurkan "Sekolah Tangguh" Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada 34 tukang becak di Kabupaten Pamekasan.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19, jumlah warga yang positif COVID-19 hingga 23 Oktober 2021 tercatat sebanyak 2.591 orang.

Dari jumlah itu sebanyak 2.386 orang telah dinyatakan sembuh, 199 orang meninggal dunia, dengan jumlah kasus aktif sebanyak enam orang.