JAKARTA - Seks bukan hanya soal kesenangan dan keintiman, tetapi juga berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami bisa berkurang atau sembuh dengan rutin berhubungan seks.
Ini karena saat bercinta, tubuh melepaskan berbagai hormon yang dapat membantu meredakan nyeri, menyehatkan jantung, hingga insomnia. Berikut 7 masalah kesehatan yang bisa mereda gejalanya bahkan sembut dengan bercinta, seperti dilansir dari laman WebMD.
1. Stres dan Kecemasan
Ketika tubuh mengalami stres, hormon kortisol meningkat, menyebabkan perasaan tegang dan cemas. Seks dapat membantu mengurangi stres dengan merangsang produksi hormon endorfin dan oksitosin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Kedua hormon ini membantu tubuh lebih rileks, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan rasa nyaman serta kedekatan dengan pasangan.
2. Insomnia dan Gangguan Tidur
Kesulitan tidur bisa diatasi dengan bercinta. Saat mencapai orgasme, tubuh melepaskan hormon prolaktin, yang berperan dalam mengatur siklus tidur. Itulah sebabnya banyak orang merasa mengantuk setelah berhubungan seks. Selain itu, pelepasan oksitosin membantu menenangkan sistem saraf, sehingga Anda bisa tidur lebih nyenyak.
3. Sakit Kepala dan Migrain
Jika Anda sering mengalami sakit kepala atau migrain, bercinta bisa menjadi solusi alami. Penelitian dari University of Münster di Jerman menemukan bahwa sebagian penderita migrain merasa lebih baik setelah berhubungan seks. Hal ini terjadi karena seks melepaskan endorfin yang bekerja sebagai pereda nyeri alami, membantu mengurangi intensitas sakit kepala.
BACA JUGA:
4. Masalah Tekanan Darah
Bercinta secara rutin dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Penelitian menunjukkan bahwa seks dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas dalam pengukuran tekanan darah). Selain itu, aktivitas seksual yang teratur juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan melancarkan peredaran darah.
5. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah
Jika Anda sering sakit atau mudah terkena flu, bercinta mungkin bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Seks merangsang produksi imunoglobulin A (IgA), yaitu antibodi yang melindungi tubuh dari infeksi virus dan bakteri. Studi dari Wilkes University di Pennsylvania menemukan bahwa orang yang berhubungan seks beberapa kali seminggu memiliki kadar IgA yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang jarang bercinta.
6. Disfungsi Ereksi
Bagi pria, bercinta secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi, sehingga mengurangi risiko disfungsi ereksi. Seks juga melatih otot-otot panggul yang berperan dalam ereksi dan ejakulasi, sehingga membantu pria mempertahankan performa seksualnya lebih lama.
7. Inkontinensia Urine
Inkontinensia atau sulit menahan buang air kecil sering terjadi pada wanita setelah melahirkan atau saat memasuki usia lanjut. Bercinta membantu menguatkan otot dasar panggul, terutama saat orgasme. Otot-otot yang lebih kuat akan membantu mengontrol kandung kemih dan mengurangi risiko kebocoran urine.