Mengapa Hujan Bikin Mengantuk? Simak  Alasannya
Ilustrasi hujan bikin mengantuk (Unsplash/Dharma Saputra)

Bagikan:

SURABAYA - Indonesia tengah memasuki musim hujan. Yang sering dirasakan saat musim hujan adalah perasaan mudah mengantuk. Hujan dan rasa kantuk memang sering dikaitkan. Lalu, mengapa hujan bikin mengantuk?

Hujan memang sangat berpengaruh pada aktivitas manusia. Dari kacamata ilmu pengetahuan, secara tidak langsung hujan berdampak pada rasa kantuk dan rilesk. Mengutip Sleep Health Group, Jumat, 24 Desember, ada beberapa alasan mengapa hujan dan rasa kantuk cukup berkaitan.

1. Memancing Jam Biologis Tidur

Melatonin adalah hormon yang mengatur sirkadian atau jam biologis tubuh untuk tidur. Sehingga melatonin kerap dikenal sebagai hormon tidur. Siklus sekresi melatonin dipengaruhi waktu, siang dan malam.

Melatonin akan meningkat saat gelap dan sinar matahari redup. Kerena itu, saat mendung apalagi disertai hujan gerimis tipis yang menguarkan irama lembut, sekresi melatonin meningkat dan Anda merasa lebih mengantuk.

2. Irama Hujan Membuat Lebih Rileks

Beberapa studi membuktikan bahwa irama hujan mampu merilekskan otak. Suara hujan yang konstan dan tenang bisa menjadi lagu pengantar tidur yang sangat baik bagi orang-orang yang mencoba untuk tidur.

Studi-studi menemukan, efek irama hujan kerap tak disadari sehingga kerap menjadi pertanyaan. Tetapi, berbeda efeknya jika hujan turun dengan derasnya apalagi disertai petir menyambar-nyambar. Seketika, membuat terjaga dan waspada.

3. Otak Lebih Lelah saat Musim Hujan

Ketika hujan, tekanan udara lebih rendah dan tingginya uap air. Kedua faktor tersebut menurunkan kadar oksigen secara keseluruhan di udara. Ini membuat otak lebih lelah dibanding saat cuaca cerah.

Hujan meningkatkan ion negatif di udara, partikel bermuatan negatif muncul karena petir dan gesekan antara hujan serta udara. Ion-ion tersebut, secara signifikan dapat meningkatkan kerja sistem saraf, kardiovaskular, dan pernapasan sehingga banyak orang ingin rebahan dan merilekskan diri.

4. Tak Punya Aktivitas

Faktor terakhir ini berkaitan dengan terbatasnya aktivitas ketika hujan. Kegiatan luar ruangan mesti tertunda karena hujan, bahkan tugas-tugas rumah sederhana akan jadi lebih sulit untuk dirampungkan. Efeknya pada tubuh yang tidak aktif membuat kantuk datang dengan mudah.

Bagi Anda yang menjalani aktivitas luar ruangan, jangan lupa membawa perlengkapan ketika hujan seperti jas hujan, pakaian ganti, pakaian hangat, maupun minyak penghangat.