SURABAYA - Saat ini warga Tionghoa di seluruh dunia merayakan Tahun Baru Imlek. Di momen seperti ini banyak hidangan lezat yang bisa dinikmati. Selain lezat, makanan yang wajib ada saat Imlek juga punya khasiat tersendiri.
Makanan spesial biasanya khusus dihidangkan untuk keluarga dan kerabat dekat. Mungkin Anda belum familiar dengan menu-menu tersebut. Untuk mengetahuinya, berikut beberapa makanan khas Imlek yang jadi menu wajib beserta maknanya.
BACA JUGA:
Sayuran Hijau Tumis
Sayuran hijau juga harus ada saat acara makan-makan saat Tahun Baru Imlek. Sayuran hijau biasanya dimasak dengan cara ditumis dengan tambahan daging atau sekedar ditumis dengan minyak sayur. Menu sayuran melambangkan keharmonisan dan keberuntungan. Sayuran hijau juga menandakan doa untuk orangtua agar sehat dan umur panjang.
Jeruk Santang
Sebagai makanan pencuci mulut, jeruk santang atau jeruk mandarin pun wajib hukumnya untuk ada di meja makan saat makan besar di malam Tahun Baru Imlek. Jeruk menandakan kelimpahan rezeki, kemakmuran, dan kesejahteraan.
Telur Rebus dalam Kecap Asin
Telur yang direbus dalam larutan kecap asin dan teh jadi menu terakhir yang disajikan keluarga Tionghoa saat merayakan Tahun Baru Cina. Telur rebus ini punya arti kesuburan. Jadi, harapannya siapa pun yang memakan telur rebus saat Imlek bisa memiliki banyak anak.
Kue Lapis Legit
Tak hanya hadir saat Lebaran, kue lapis legit pun rupanya jadi menu makanan wajib ada saat Imlek. Lapis legit memiliki makna khusus yaitu pengharapan agar rezeki datang berlipat ganda, seperti bentuk kue lapis yang berlapis-lapis.
Jiaozi
Jiaozi adalah dimsum yang dipanggang. Isiannya berupa sayuran seperti daun kucai, sawi putih atau kubis yang dipotong tipis-tipis serta daging. Jika disajikan saat Imlek, daging yang digunakan yaitu daging babi. Pada hari biasa, daging ayam dan daging sapi digunakan sebagai pengganti. Menyantap Jiaozi saat Imlek melambangkan harapan kelimpahan rezeki dan kerukunan dalam keluarga.
Siu Mie
Siue Mie merupakan mi goreng yang disajikan tanpa dipotong-potong. Mi sengaja dibiarkan panjang sebagai lambang panjang umur. Tak heran jika Siu Mie disebut juga Mi Umur Panjang atau Changsshou Mian. Siu Mie dimasak menggunakan sedikit minyak agar mi tidak menggumpal.
Lumpia Goreng
Dalam bahasa Kanton, lumpia disebut juga chun juan. Warna dan bentuk lumpia dianggap mirip emas batangan yang melambangkan kekayaan.
Kue Keranjang
Hidangan khas Imlek yang sudah banyak dikenal adalah Kue Keranjang atau Nian Gao. Menyantap Kue Keranjang saat Tahun Baru Cina berarti mengharapkan tahun yang lebih sejahtera. Kue Keranjang biasa disusun di atas kue mangkok merah atau di nampan besar. Penyajian ini menandakan bahwa tuan rumah siap menerima kesejahteraan selama setahun penuh.
Yusheng
Yushen jadi makanan wajib ada saat Imlek. Ini merupakan makanan yang dihidangkan di sebuah piring besar berisikan irisan ikan salmon, wortel, lobak, kol, manisan jeruk, dan buah plum dengan saus wijen.
Sebelum menyantap Yusheng wajib diiringi doa syukur atas rezeki yang telah diberikan. Doa pengiring bertujuan agar keluarga yang menyantap Yusheng diberi rezeki yang lebih baik di tahun baru.
Manisan
Ada dua jenis manisan khusus disajikan saat Imlek. Pertama bola beras manis berbentuk bulat putih. Kedua, manisan persegi delapan dengan delapan varian berbeda. Manisan persegi delapan sering disebut sebagai tray of happines, karena makanan ini merupakan makanan khas imlek yang memiliki makna kemakmuran.
Artikel ini telah tayang dengan judul Hidangan Makanan Wajib Ada Saat Perayaan Tahun Baru Imlek.
Selain terkait makanan yang wajib ada saat Imlek, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.