Populer di Kalangan Masyarakat, Benarkah Diet Paleo Berdampak Baik untuk Kesehatan? Begini Pendapat Ahli
Ilustrasi diet Paleo (Brooke Lark/Unsplash)

Bagikan:

SURABAYA - Kesadaran gaya hidup sehat mulai populer. Terlebih di masa pandemi, masyarakat mulai peduli dengan kesehatan mereka. Ada banyak cara untuk mencapai hal tersebut, salah satunya adalah dengan melakukan diet paleo.

Diet Paleolitik atau juga dikenal diet paleo kini banyak diminati masyarakat. Bahkan metode tersebut cukup populer dan banyak dicoba. Terlepas dari popularitas diet paleo, banyak peneliti dan profesional di bidang kesehatan berpendapat bahwa diet ini belum tentu yang terbaik untuk memberi manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Bahkan, ada pula yang menganggap bahwa diet Paleo berbahaya untuk kesehatan. Lalu, bagaimana pendapat ahli terkait hal tersebut?

Mengenal Diet Paleo

Diet paleo dikenal sebagai diet zaman batu atau diet manusia gua. Diet ini menerapkan pola makan yang bertujuan untuk mencerminkan cara makan pemburu-pengumpul ribuan tahun yang lalu.

Pelaku diet paleo akan mengonsumsi banyak daging, buah, sayuran, dan membatasi asupan kacang-kacangan dan biji-bijian. Sedangkan makanan dan minuman yang sering dikonsumsi oleh seseorang yang mengikuti diet paleo meliputi, daging, ikan, telur, air, teh herbal, buah, sayuran, rempah-rempah, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak sehat, seperti kenari atau minyak zaitun.

Makanan yang Dihindari

Sedangkan, makanan yang sering dihindari seseorang yang mengikuti diet paleo meliputi, produk susu, gula, garam, kacang tanah, kacang polong, bahan buatan, makanan diproses, minuman ringan, beras, gandum, dan kentang.

Orang yang menjalani diet paleo percaya bahwa perubahan pola makan pemburu-pengumpul ke pola makan pertanian telah meningkatkan prevalensi penyakit kronis di seluruh dunia, termasuk penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

Mereka percaya bahwa tubuh manusia tidak dilengkapi secara genetik untuk mengkonsumsi makanan modern yang telah diperkenalkan oleh praktik pertanian. Akibatnya, mereka berpikir bahwa kesehatan kita secara keseluruhan akan meningkat dengan mengikuti pola makan yang mirip dengan nenek moyang.

Manfaat Diet Paleo

  • Kadar kolesterol menurun
  • tekanan darah menurun
  • peningkatan kontrol glikemik
  • mengurangi lingkar pinggang dan penurunan berat badan
  • rasa kenyang yang lebih baik
  • meningkatkan kesehatan usus
  • mengurangi penyakit penyebab kematian

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition Trusted Source bertujuan untuk menyelidiki hubungan diet Paleolitik dan diet Mediterania dengan semua penyebab dan kematian spesifik penyebab.

Studi ini menemukan bahwa mereka yang mengikuti diet paleo atau Mediterania telah mengurangi penyakit penyebab kematian, menurunkan stres oksidatif, dan menurunkan angka kematian akibat penyakit jantung dan kanker.

Hasil Penelitian Diet Paleo

Sebuah meta-analisis dari tahun 2020 meninjau empat studi untuk membandingkan diet paleo dengan diet Mediterania, diet diabetes, dan diet lain yang direkomendasikan oleh Dewan Kesehatan Belanda. Para peneliti melihat efek dari diet ini pada glukosa dan homeostasis insulin pada individu dengan metabolisme glukosa yang berubah.

Mereka menemukan bahwa orang yang menjalani diet paleo tidak mengalami peningkatan yang signifikan dalam glukosa puasa, kadar insulin, atau kadar HbA1c dibandingkan dengan mereka yang mengikuti jenis diet lainnya. Peneliti menyimpulkan bahwa diet paleo tidak lebih unggul dari diet bergizi lainnya pada orang dengan metabolisme glukosa yang berubah.

Selain itu, sebuah penelitian yang ditampilkan dalam jurnal Nutrition pada Januari 2020 meneliti efektivitas diet yang berbeda, termasuk diet paleo dan puasa intermiten.

Peneliti menemukan bahwa, hingga saat ini, tidak ada satu diet khusus yang dapat secara efektif mendukung penurunan berat badan pada semua individu. Mereka menyimpulkan bahwa diet terbaik untuk menurunkan berat badan terdiri dari keseimbangan energi negatif sambil berfokus pada kualitas makanan.

Artikel ini telah tayang dengan judul Diet Paleo, Benarkah Baik Bagi Kesehatan? Begini Pendapat Ahli.