Pengertian Diet Climatarian: Diet yang Disebut Bantu Jaga Kesehatan dan Berkontribusi Menjaga Lingkungan
Ilustrasi diet climatarian (Unsplash/Yoav Aziz)

Bagikan:

SURABAYA - Salah satu cara menjaga berat badan dan kesehatan adalah dengan melakukan diet. Ada banyak metode yang populer dilakukan, salah satunya adalah diet climatarian. Diet ini dianggap mampu mengurangi efek perubahan iklim dan meningkatkan kesehatan lingkungan tinggal.

Mengenal Diet Climatarian

Patut diketahui bahwa diet climatarian adalah pola hidup yang menekankan makanan hasil petani lokal, dilansir Health, Jumat, 25 Maret. Dengan mengonsumsi makanan berbahan tanaman lokal, otomatis pelaku diet berkontribusi untuk menjaga lingkungan.

Pola climatarian bukan termasuk diet tradisional, namun sifatnya dinamis karena cara ini berfokus pada makanan yang tidak berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan.

Dengan begitu diet climatarian dianggap tak sulit diikuti karena perencanaan menu makan tidak straight, hanya saja perlu kesadaran utuh dalam memilah dan memilih produk makanan alami secara lokal.

Kontribusi Climatarian  

Climatarians perlu menyadari bagaimana makanan diproduksi, diproses, dan diangkut. Maka, diet ini menghindari makanan yang memerlukan sumber daya alam dalam jumlah besar, berkontribusi pada polusi, menyebabkan pengasaman laut, memancarkan gas rumah kaca, dan menggunakan kemasan berlebihan atau non-biodegradable.

Menurut studi yang diterbitkan tahun 2019 dalam Proceecings of the National Academy of Sciences Amerika Serikat, menilai 15 kelompok makanan. Dari penilaian tersebut menemukan bahwa makanan dengan dampak lingkungan terendah bisa mengurangi risiko kematian seseorang baik dengan penyakit maupun salah satu atau lebih karena penyakit kronis seperti jantung, kanker kolorektal, diabetes, dan stroke.

Berbeda dengan pola makan vegan atau vegetarian yang sama-sama punya respons terhadap perubahan lingkungan. Menurut Cynthia Sass, MPH., RD., ahli diet dan penulis buku, diet climatarian tetap mengonsumsi daging, tetapi dengan jumlah minim.

Membatasi Makanan

Mereka percaya bahwa menghilangkan seluruh kelompok makanan dapat mempersulit banyak orang untuk tetap berpegang pada diet. Hanya saja mereka mempertimbangkan betul dampak signifikan terhadap lingkungan.

Artinya tidak hanya mengonsumsi jenis bahan makanannya saja, tetapi juga membatasi makanan yang memiliki jejak lingkungan lebih besar.

Makanan yang disebut minim jejak lingkungan antara lain kacang-kacangan, produk lokal musiman, biji-bijian utuh, kacang, dan jamur. Sedangkan makanan yang harus dibatasi diet klimatarian seperti daging merah, produk susu, minyak sawit, gula, dan makanan olahan tinggi.

Artikel ini telah tayang dengan judul Mengenal Diet Climatarian, Gaya Hidup yang Baik untuk Kesehatan serta Ramah Lingkungan.

Selain terkait diet climatarian, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.