5 Tanaman Penyembuh yang Bisa Ditanam Sendiri di Rumah, Sudah Punya yang Mana?
Ilustrasi tanaman penyembuh (iStockphoto)

Bagikan:

SURABAYA - Bukan rahasia lagi bahwa tanaman tidak hanya berfungsi sebagai penyejuk, namun juga sebagai penyembuh. Bagi Anda yang hobi tanaman bisa mempertimbangkan menanam tanaman penyembuh yang bisa ditanam sendiri di pekarangan rumah.

Tanaman Penyembuh yang Bisa Ditanam Sendiri

Menurut Dr. Michael J Balick, wakil presiden Ilmu Botani di The New York Botanical Garden, alam seperti ahli kimia yang menakjubkan. Sejak zaman dulu, tanaman bisa digunakan untuk meningkatkan kesehatan sekaligus penyembuh.

Mengutip dari laman Martha Stewart, Selasa, 29 Maret, Brie Arthur sebagai wakil presiden hortikultura di Gandenuity mengulas secara singkat manfaat tanaman penyembuh berikut ini.

1. Lidah buaya

Siapa sangka tanaman yang sekilas terlihat berduri dan kejam ini banyak manfaatnya. Mulai dari untuk perawatan kulit hingga kesehatan pencernaan. Bahkan lidah buaya dijadikan bahan produk perawatan kulit.

Lidah buaya termasuk tanaman yang mudah sekali dibudidayakan. Hanya perlu disiram tiga kali seminggu, maka tunas-tunas kecil rajin tumbuh. Menurut Arthur, lidah buaya adalah tanaman rumah yang mudah tumbuh dan bermanfaat mengurangi peradangan kulit.

Gel bening dari tanaman ini bisa dipakai mengobati luka bakar dan infeksi kulit kecil. Selain itu, gek bisa diminum untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan. Sebab tanaman ini diuji secara ilmiah sebagai anti-inflamasi, meredakan sembelit, dan mendorong bakteri baik dalam usus.

2. Jahe

Tentu Anda taka sing dengan wedang jahe yang diseduh dan dinikmati ketika cuaca dingin. Rimpang tanaman jahe juga sering diolah dalam bentuk bubuk, segarm maupun dikeringkan. Tak jarang pula diolah menjadi minyak untuk pijat. Jahe juga tak hanya diseduh menjadi minuman lho. Banyak pula kue kering yang berbahan jahe dan dihidangkan pada hari-hari besar.

Rimpang jahe memiliki manfaat untuk mengatasi mual. Selain itu juga membantu melawan flu dan bersifat anti-inflamasi. Bagi Anda yang mengalami sakit tenggorokan, jahe juga membantu memulihkan.

3. Marigold Inggris

Dikenal sebagai bunga jeruk, tanaman penyembuh ini bisa dimanfaatkan secara topikal atau dioleskan pada kulit yang digigit serangga. Bunganya berwarna jingga cerah, selain indah bunganya juga mengurangi rasa sakit dan bengkak pada kulit.

4. Ashwagandha

Dikenal populer sebagai ginseng india, tanaman dengan nama ilmiah Withania somnifera ini bisa bermanfaat membantu tubuh menghadapi stres. Ashwagandha digunakan sebagai adaptogen, akarnya dapat digunakan untuk teh, ekstrak, bubuk, atau dikonsumsi langsung.

Tanaman penyembuh ini tumbuh sebagai semak cemara kayu. Tanamannya bersifat tahunan sehingga bisa dirawat dalam jangka waktu lama.

5. Pegagan

Tanaman perennial, Centella asiatica atau tanaman pegagan ini berasal dari Asia. Ia populer dipakai untuk pengobatan dalam Ayurveda karena manfaatnya. Menurut Balick, daun pegagan bisa dimakan segar dalam salad dan dianggap membantu mempertajam ingatan dan fokus.

Disamping kelima tanaman penyembuh di atas, ada tanaman laba-laba, lidah mertua, fiddle leaf fig, dan ponytail palm bisa menghias rumah dan bermanfaat untuk pemurni udara. Tanaman ini bersifat non edible atau tak bisa dikonsumsi. Namun membantu menghadirkan keadaan ruangan lebih positif dan menjaga kelembapan dalam ruangan tetap seimbang.