Cara Cepat Hamil: Lakukan Hubungan Seksual dengan Intensitas yang Benar
Ilustrasi cara cepat hamil (Juan Encalada/Unsplash)

Bagikan:

SURABAYA - Ada banyak tips dan cara cepat hamil. Selain dengan pola hidup sehat, melakukan hubungan seksual dengan intensitas yang tepat juga perlu dilakukan. Lalu, berapa kali sebaiknya hubungan seksual dilakukan demi mendapatkan kehamilan?

Cara Cepat Hamil

Pada dasarnya, dalam seks edukasi belum ada metode yang benar-benar ampuh untuk meraih kehamilan. Tapi, beberapa perubahan pada waktu dan frekuensi berhubungan seks kadang mampu membantu memperlebar peluang kehamilan.

Melansir Amaltea Medical, Kamis, 18 Mei,  bisa hamil kapan saja selama siklus menstruasi, bahkan jika sedang menstruasi. Inilah salah satu alasan metode KB seperti metode kalender tidak terlalu bisa diandalkan dalam mencegah kehamilan.

Meskipun hubungan seks tanpa kondom tidak selalu mengarah pada kehamilan, Anda bisa saja hamil bahkan jika hanya sekali berhubungan seks. Tetapi, jika tidak berhasil dalam sekali berhubungan seks, Anda mungkin ingin mencari tahu berapa kali berhubungan agar dapat hamil.

Kesuburan dan Usia

Sebuah penelitian Fertstert, mengatakan bahwa kesuburan akan menurun seiring bertambahnya usia. Sebenarnya, berapa kali berhubungan seks agar dapat hamil tergantung pada preferensi pribadi dan pasangan, dan apakah ada masalah ketidaksuburan pria atau tidak.

Para ahli menyarankan agar Anda tidak berhubungan seks lebih dari sekali sehari. Sebab, hal ini bahkan dapat menurunkan jumlah sperma yang sehat.

"Itu salah satu kesalahpahaman yang dialami banyak orang. Hal terbesar yang tidak jelas adalah seberapa sering pasangan harus berhubungan badan agar cepat hamil," kata Wendy Chang, M.D., spesialis endokrinologi reproduksi di Pusat Reproduksi California Selatan.

Intensitas Hubungan Seksual

Untuk mengetahui berapa kali berhubungan agar dapat hamil, usahakan untuk berhubungan seks setidaknya 3-4 kali seminggu, sepanjang siklus. Ada teori bahwa sperma dapat membantu perkembangan embrio.

Ini berarti bahwa seks setelah ovulasi dan setelah benar-benar hamil, dapat membantu kehamilan tetap melekat. Jika jumlah sperma normal atau sehat yang terbaik adalah berhubungan seks setiap hari agar memiliki lendir serviks yang subur.

Anda dan pasangan bisa melakukan tes pendeteksian ovulasi yang positif, dan bisa melakukan tes pakis air liur yang positif. Volume dan konsentrasi sperma memang turun seiring dengan frekuensi ejakulasi, tetapi Mayo Clinic mencatat bahwa penurunan ini biasanya tidak menjadi masalah bagi pria sehat.

Kualitas Sperma

Studi yang dipublikasikan Science Daily juga menunjukkan bahwa, ejakulasi harian dapat meningkatkan kualitas dan motilitas sperma. 

"Jika sperma disimpan terlalu lama di saluran genital, oksidasi bisa terjadi," jelas Alan B. Copperman, MD, direktur divisi endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Mount Sinai Hospital dan direktur medis dari Reproductive Medicine Associates of New York.

Jika sudah memetakan suhu basal, Anda bisa mengetahui perkiraan hari berovulasi setiap bulan. Dalam hal ini, Anda harus berhubungan seks selama 3 hari untuk menjawab pertanyaan berapa kali berhubungan agar dapat hamil, sebelum berharap untuk berovulasi dan mungkin pada hari yang Anda harapkan untuk berovulasi juga.

Namun, Anda tetap harus berhubungan seks selama siklus hanya untuk menjaga kualitas sperma dalam kondisi prima. Anda juga harus berusaha menyediakan waktu untuk menikmati seks tanpa terikat misi membuat bayi.