Aturan Minum Kopi: Perhatikan Waktu yang Tepat karena Masih Banyak yang Salah Kaprah
Ilustrasi aturan minum kopi (Unsplash/Crystal Shaw)

Bagikan:

SURABAYA - Minum kopi tidak hanya menjadi kebutuhan, namun jadi gaya hidup. Banyak penikmat kopi yang sering mengonsumsinya dengan sembarangan. Padahal ada aturan minum kopi yang harus diperhatikan.

Menurut beberapa studi ilmiah, tubuh punya batasan menerima asupan kopi. Dengan begitu kita harus memperhatikan saat yang tepat minum kopi.

Aturan Minum Kopi

Apakah Anda termasuk orang yang biasa minum kopi sebelum jam 10 pagi? Jika ya, maka kebiasaan Anda adalah kebiasaan yang kurang tepat.

Menurut studi yang diterbitkan dalam National Library of Medicine, ritme sirkadian mempengaruhi tubuh pada pagi hari. Antara pukul 08.00-09.00 pagi hari, sebenarnya tubuh tak betul-betul membutuhkan kopi.

Efek Kafein Berkurang

Minum kopi pada pagi hari, sebenarnya mengurangi efek kafein pada kopi. Tubuh ketika pagi akan membangun toleransi terhadapnya dan membuat kerja kafein untuk meningkatkan fokus dan terjaga, tak berjalan efektif.

Masalah tersebut mendasari alasan kenapa minum kopi pagi hari tak tepat. Pada waktu pagi kadar kortisol dalam tubuh itu tingkatnya tinggi. Ketika minum kopi saat kortisol tinggi, tubuh akan memproduksi sedikit hormon dan lebih bergantung pada kafein.

Kortisol adalah ‘hormon stres’ yang cenderung muncul saat stres dan takut. Tetapi hormon ini juga merupakan komponen kunci dari siklus hormonal alami sepanjang hari. Atau dikenal dengan jam sirkadian. Ini yang membantu membangunkan kita pada pagi hari dan merasakan kantuk pada malam hari. Pada intinya, ketika tubuh melepaskan lebih banyak kortisol maka akan terjaga.

Hindari Kopi Pagi

Alasan kedua, minum kopi saat kortisol tinggi mengembangkan toleransi jangka panjang terhadap karein. Itu sebabnya begitu banyak peminum kopi yang mengatakan kurang berpengaruh ketika minum kopi. Akibat dari hal tersebut, kafein menggantikan drongan yang biasanya kita dapatkan dari kortisol daripada melengkapinya.

Artinya Anda perlu menghindari kopi selama jam pagi. Anda bisa meminumnya selama kortisol menurun, atau sekitar jam 10.00-14.00, Anda bisa minum kopi tanpa mengubah toleransi kafein. Sebaiknya juga tak meminum di waktu-waktu mendekati jam tidur. Jika Anda minum kopi antara jam 03.00 sampai 04.00 justru akan bekerja lebih efektif.  

Meskipun ritme sirkadian berbeda-beda setiap orang, tetapi tergantung pada pukul berapa Anda bangun. Beri jarak antara 3-4 jam dari Anda bangun untuk minum kopi. Kemudian, perhatikan juga ritme aktivitas Anda.