5 Keterampilan Berkomunikasi yang Perlu Diasah oleh Kepribadian Introvert
Ilustrasi keterampilan berkomunikasi untuk kepribadian introvert (Freepik/Jcomp)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Keterampilan berkomunikasi menggambarkan kepercayaan diri seseorang. Bagi introvert kepercayaan diri mungkin bukan suatu masalah. Tetapi ketika membuka percakapan dengan orang yang agresif dan penuh energi, akan membuat introvert kewalahan. Profesor dan penulis Communication Success with Four Personality Types, Preston Ni, memberikan tips untuk introvert ketika membuka percakapan satu lawan satu secara percaya diri.

1. Tunjukkan minat dan pertahankan percakapan dengan pertanyaan

Sebuah nukilan kalimat dari Dale Carnegie, “Tunjukkan minat pada orang lain, dan orang lain akan menunjukkan minat pada Anda.” Ini merupakan cara membuka percakapan dengan nyaman. Anda yang introvert bisa menunjukkan minat kepada lawan bicara. Ajukan pertanyaan tentang apa yang mereka minati. Misalnya, “Apa yang baru dari daerahmu?.”

Untuk melanjutkan percakapan, cukup pilih informasi yang dibagikan mitra percakapan Anda. Kemudian ajukan pertanyaan tentang hal tersebut secara lebih mendalam. Sesekali, beri respons yang menggambarkan minat Anda.

keterampilan berkomunikasi untuk kepribadian introvert
Ilustrasi keterampilan berkomunikasi untuk kepribadian introvert (Freepik/Lifestylememory)

2. Minimalisir keraguan

Kalau Anda ragu mengajukan pernyataan atau pertanyaan, ini akan menghambat percakapan. Suasana canggung tiba-tiba terasa kuat daripada keinginan untuk memperpanjang percakapan. Kalau Anda ragu, saran Preston, hilangkan tekanan dari diri. Jadilah lebih lincah dengan mengajukan pertanyaan yang membuat Anda ragu. Misalnya, “Aku belum yakin tentang ini, tetapi…”

3. Menikmati periode hening tetapi beri tahu lawan bicara

Seperti yang dikatakan di atas, bahwa situasi canggung tidak akan membuat percakapan terasa nyaman. Artinya, cobalah untuk memberi tahu lawan bicara bahwa Anda perlu berpikir sebentar. Menurut Preston dilansir Psychology Today, karena masyarakat berorientasi ekstrovert, mungkin tidak selalu mudah untuk menikmati periode hening. Tetapi dengan memberi tahu lawan bicara Anda, bahwa Anda membutuhkan waktu berpikir sejenak, maka masing-masing akan lebih mudah memposisikan diri.

4. Ambil waktu istirahat

Percakapan yang panjang mungkin melelahkan, tetapi Anda bisa mengambil waktu istirahat dengan izin ke kamar mandi, misalnya. Atau minta izin untuk melakukan aktivitas lain yang lebih masuk akal dan nanti akan kembali lagi apabila memungkinkan.

Selama istirahat, luangkan waktu sejenak untuk mengelilingi diri Anda yang introvert dengan sendirian. Ambil napas panjang akan sedikit membantu.

5. Tutup percakapan secara lebih diplomatis

Saat percakapan ingin diselesaikan, beri tahu lawan bicara Anda kalau Anda perlu melakukan sesuatu yang lain. Atau buat kesepakatan sesuai batasan waktu. Secara psikologis, mempersiapkan orang lain untuk menutup mungkin cara yang anggun dan lebih mudah. Tetapi ukur energi Anda adalah langkah paling penting.