Jangan Salah Pilih, Ini Kandungan Skincare yang Cocok untuk Pemilik Kulit Wajah Berminyak
Ilustrasi (Polina Kovaleva/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Kulit wajah berminyak jadi salah satu permasalahan kulit wajah yang sering ditemui. Meski begitu, minyak yang ada di wajah tidak selalu memberi dampak negatif. Pada dasarnya, minyak di wajah membantu menjaga kelembapan kulit agar tidak kering. 

Namun, minyak yang terlalu banyak di permukaan wajah dapat memicu jerawat, komedo, atau tanda-tanda kerusakan kulit lainnya. Untuk mengurangi produksi minyak berlebih pada wajah, dibutuhkan beberapa kandungan pada produk skincare yang dapat bekerja dengan menyerap minyak berlebih pada wajah. 

Melansir WebMD, Selasa, 29 November, berikut beberapa kandungan terbaik yang baik untuk tipe kulit berminyak.

Salicylic Acid

Salicylic Acid atau asam salisilat adalah bahan yang sering ditemukan di banyak produk perawatan kulit. Salicylic acid merupakan asam beta-hidroksi yang efektif melarutkan minyak dan kontaminan lain pada kulit. Asam salisilat cukup lembut digunakan secara rutin dan tidak menjadikan kulit terlalu kering.

Selain membersihkan sebum berlebih, asam salisilat memiliki sifat anti-inflamasi yang bantu meredakan jerawat. Kotoran dan minyak di pori-pori dapat menyebabkan komedo hitam dan putih. Asam salisilat dapat membersihkan kotoran yang terkumpul di pori-pori kulit tersebut.

Retinoid

Produk yang mengandung retinoid dapat membantu mengurangi jumlah minyak pada kulit. Retinoid adalah salah satu bentuk vitamin A dan dikenal karena efeknya yang mencerahkan kulit dan anti-penuaan. Retinoid menebalkan lapisan terluar kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Retinoid juga dapat memperlambat produksi minyak dan mengurangi kilauan pada kulit karena minyak.

Glycolic Acid

Glycolic acid atau asam glikolat adalah asam alfa hidroksi yang berfungsi sebagai eksfoliasi kimia. Asam mengeluarkan sel-sel kulit mati sehingga membuat kulit tampak lebih cerah. Selain itu, asam glikolat membersihkan kelebihan minyak yang menumpuk di kulit, membuatnya tampak kurang berminyak secara keseluruhan. Hanya saja, jangan berlebihan menggunakan asam glikolat atau perawatan eksfoliasi apa pun. Sebab, penggunaan berlebihan dapat mengiritasi kulit atau memicu lebih banyak produksi minyak.

Asam Hyaluronic dan Niacinamide

Menambahkan moisturizer pada kulit berminyak mungkin tampak berlawanan dengan intuisi. Namun, para ahli tetap menyarankan Anda melakukannya. Pelembab ringan dengan kandungan non komedogenik akan menyeimbangkan kekeringan akibat membersihkan kulit. Ini dapat memperlambat kecenderungan kulit untuk memproduksi sebum secara berlebihan.

Cari pelembab yang mengandung asam hialuronat, yang menyegarkan dan membuat kulit kenyal. Cari juga skincare dengan kandungan niacinamide, yang menyerap minyak di permukaan kulit. Niacinamide memiliki efek menenangkan, sehingga membantu meredakan peradangan akibat jerawat.