Untuk Dapatkan Kualitas dalam Pertemanan, Pertimbangkan 5 Hal Ini
Ilustrasi kualitas dan kuantitas pertemanan (Freepik/Joel Muniz)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Semakin bertambahnya usia, jalinan pertemanan bisa semakin rumit. Banyak faktor yang menyebabkannya, termasuk setiap orang memiliki prioritas masing-masing sehingga tidak punya kesempatan memelihara persahabatan berkualitas. Untuk mendapatkan kualitas dalam pertemanan, Anda perlu mempertimbangkan sejumlah aspek.

Menyoal pertemanan, menurut Suvey Center on American Life, persentase orang Amerika yang mengatakan mereka tidak memiliki satu pun teman dekat telah meningkat empat kali lipat sejak tahun 1990. Melansir ulasan Lia Avelino, LSCW., psikoterapis hubungan, mengaitkan tak ada teman dengan dunia yang sibuk serta produktif sehingga hanya ukuran ekonomi yang dibangun. Karena berpijak pada kuantitas dan kurang mempertimbangkan kualitas, maka banyak orang menyalahkan pekerjaan karena tidak mampu berinvestasi dalam koneksi pertemanan.

Pertemanan bersikap sukarela, bahkan ada beberapa orang yang menganggapnya relasi pertemanan bersifat platonis. Nah, untuk dapatkan kualitas pertemanan yang mana saling mendukung kesejahteraan hidup, berikut hal yang perlu dipertimbangkan.

kualitas pertemanan
Ilustrasi kualitas dan kuantitas pertemanan (Freepik/Joel Muniz)

1. Berharganya sebuah pertemanan

Banyak sekali faktor yang membuat seseorang merasa pertemanannya berharga. Rekomendasi Avelino, tanyakan pada diri sendiri mengenali seberapa bernilai teman-teman Anda. Meski kadang punya konflik, tetapi apakah ada hal-hal yang Anda sukai dari teman-teman Anda. Selain juga perlu mengidentifikasi apakah Anda dapat menyesuaikan kembali peran terhadap mereka. Paling penting, dalam hubungan pertemanan perlu saling terhubung atau memiliki frekuensi yang sama.

2. Perasaan dalam hubungan pertemanan

Perasaan terkadang membangun batas, tanpa disadari. Jika Anda merasa tak suka dengan salah satu perkataan teman Anda, cobalah untuk memvalidasi perasaan Anda. Jika rasa tak suka pada satu kalimat tidak membuat tersinggung atau pertemanan terasa lebih berharga ketimbang kalimat cas-cis-cus yang sedikit mengganggu, artinya pertemanan Anda mungkin bisa berkualitas.

Menurut Avelino dilansir Well and Good, Jumat, 2 November, perasaan mengarah pada jarak dan dalam beberapa kasus membuat seseorang merasa tidak berharga atau penghinaan. Mempertimbangkan perasaan, berkaitan dengan energi emosional Anda selama bersama teman-teman Anda.

3. Hal-hal yang tak terucapkan

Hal-hal yang sulit terkadang menyebabkan perpecahan. Kenyataannya, tindakan dan perasaan ketap berjarak. Misalnya, jika Anda tak suka tetapi karena menjaga perasaan teman Anda, maka ketaksukaan tak terucapkan dalam tindakan. Jika mengalaminya, cobalah luangkan waktu untuk mengidentifikasi apa yang mungkin dikatakan meski menakutkan. Tetapi jika tak mungkin, bagikan dengan orang lain agar perasaan Anda tetap terkendali.

4. Bagaimana Anda dan teman-teman Anda saling memberi ruang

Definisi ruang, mungkin sangat aman luas. Mulai dari bagaimana Anda memberikan jarak, berkompromi dengan jarak, dan bertemu kembali dalam suasana menyenangkan. Ruang juga dipahami sebagai kesempatan saling mendukung dan saling terbuka ketika masing-masing menghadapi kesulitan.

5. Meninggalkan dengan kejelasan

Mungkin hubungan pertemanan memudar semakin bertambahnya usia. Tetapi alih-alih menyangkal akhir, hubungan perlu diperjelas. Cobalah mempertimbangkan proses yang pernah dialami bersama teman-teman Anda. Karena, lebih baik meninggalkan dengan kejelsan alih-alih terikat dalam hubungan pertemanan yang membingungkan.