Mengenal Karakteristik Jenis Kucing Ras Campuran, Ada yang Ramah Tak Jarang Penyendiri
Ilustrasi jenis kucing ras campuran (Freepik/master1305)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Jenis kucing ras campuran umumnya disebut kucing domestik. Sedangkan di Inggris, kerap disebut moggy yang memiliki keturunan misterius karena campuran dan sulit di-track memiliki gen ras apa. Secara karakteristik, mereka memiliki pola bulu yang bervariasi. Mulai dari tabby, calico, tortoiseshell, bicolor, ataupun colorpoint. Selain dikenali lewat pola bulu, mereka juga memiliki warna mata beragam, dari emas, hijau, atau biru.

Uniknya, jenis kucing ras campuran ini bisa berusia hingga 20 tahun. Lebih menarik lagi, tidak memiliki hipoalergi dan mayoritas berasal dari Timur Tengah. Kucing ras campuran bisa berbulu pendek, bulunya halus, berpola, atau bob tail, tergantung garis keturunannya yang seringkali sulit untuk dilacak.

Sementara memiliki tanda fisik yang variatif, kucing ras campuran juga berkepribadian unik. Mereka dapat sangat pemalu dan penyendiri, biasanya ras Russian blue. Sedangkan yang ramah dan menarik, kucing ras campuran Siam.

jenis kucing ras campuran
Ilustrasi jenis kucing ras campuran (Freepik/DCStudio)

Kucing kesayangan jenis campuran ini, bisa beragam ukurannya. Mulai dari yang mungil hingga bisa memiliki berat lebih dari 7 kilogram. Ini tergantung genetika yang mendominasi garis keturunan kucing tersebut. Kucing domestik ini, melansir The Spruce Pets, Minggu, 4 Desember, memiliki sejarah yang kaya.

Kucing, diyakini pertama kali dijinakkan di Timur Tengah ketika manusia mengembangkan pertanian. Kira-kira sejak 12.000 tahun yang lalu untuk mengusir hewan pengerat yang menyerang simpanan biji-bijian. Oleh orang Mesir, kucing dianggap suci dan dimumikan bersama pemiliknya. Ini ditemukan pada sebuah kuburan berusia 9.000 tahun di pulau Mediterania Siprus.

Kucing domestik kemudian menyebar ke seluruh Eropa, Asia, dan Afrika. Tetapi tidak dikenal di Amerika atau Australia sampai penjelajah Eropa membawanya. Kucing, menjadi bagian dari perjalanan pelayaran dan memperkenalkan kucing ke Dunia Baru.

jenis kucing ras campuran
Ilustrasi jenis kucing ras campuran (Freepik /Wirestock)

Secara biologis, jenis kucing ras campuran adalah persilangan antara kucing dari dua ras atau lebih yang berbeda. Banyak pula breed murni telah dikembangkan dengan membiakkan kucing ras campuran dengan karakter spesifik yang diinginkan.

Pada dasarnya, kucing suka membersihkan diri dan teliti. Mereka juga perlu perawatan keseharian, seperti menyikat bulunya untuk mengurangi kusut dan mencegah hairball terutama pada kucing berbulu panjang. Mereka juga perlu dipotong kuku kakinya, digosok giginya, dan pemeriksaan ke dokter hewan.

Penting untuk diketahui, kucing yang tinggal indoor atau di dalam ruangan, memiliki rentang hidup terpanjang. Sementara, rata-rata kucing luar ruangan berusia 3-10 tahun. Karena saat di luar ruangan, mereka rentan terinfeksi, terlibat perkelahian dengan kucing lain, diserang predator, hingga mungkin tertabrak kendaraan bermotor.

Jenis kucing ras campuran, umumnya lebih sehat dari ras murni karena tidak rentan terhadap penyakit kucing ras murni. Tentu saja tidak 100 persen bebas risiko dari masalah kesehatan. Tetapi, perlu memastikan untuk mendapatkan vaksinasi mencegah masalah umum dan serius.