Tamara Bleszynski Tegaskan Silsilah Keluarga: Adik Saya Inisial A
Tamara Bleszynski (Instagram @tamarableszynskiofficial)

Bagikan:

JAKARTA - Tamara Bleszynski meluruskan kabar yang beredar mengenai keluarganya. Ia menegaskan bahwa ia memiliki seorang adik berinisial A bukan sesuai dengan yang diberitakan.

"Saya hanya punya satu adik, inisial adik saya adalah A, bukan yang seperti teman-teman tulis. Selain adik saya A, saya TIDAK PUNYA ADIK lain. Jadi jelas ya teman-teman sayang, saya tidak punya adik selain A," tulis Tamara Bleszynski pada hari ini, Jumat, 27 Januari.

Tamara menjelaskan dia adalah anak kelima dari lima bersaudara. Tiga saudara kandungnya sudah meninggal dunia dan kini tersisanya dirinya dengan adiknya.

"Saya tidak punya adik dari Ayah saya, kami hanya berlima dan tiga kakak-kakak saya dari Ayah saya sudah meninggal," jelasnya.

Adik inisial A yang dimaksud Tamara adalah anak dari pernikahan sang ibu yang kedua. Farida Gasik, ibu Tamara memiliki lima anak dengan Zbigniew Bleszynski. Lima anak yang disebut adalah Jurek, Peter, Rick, dan Teresa.

Dalam keterangan unggahan itu, Tamara pun menjabarkan anggota keluarganya. Tamara menyebut dia adalah anak kelima dari lima bersaudara dari Zbigniew Bleszynski dan Farida.

Tamara menjelaskan silsilah keluarganya diungkap karena ia baru digugat oleh seseorang yang mengaku sebagai saudara kandungnya, Ryszard Bleszynski.

"JADI barangkali perlu dipertanyakan kembali SIAPA sosok yang dimaksud sebenarnya? Apakah ada yang mengaku sebagai Adik saya?" tambah Tamara lagi.

"Apakah dia mempunyai nama populer/nama bisnis lain? Apa latar belakangnya? Warga Negaranya? Apakah punya 1, 2 atau 100 kewarganegaraan? Di mana sosok ini tinggal, di Indonesia kah?" lanjutnya.

"Siapa nama bapak kandung dan ibu kandungnya? Sudah berkeluarga kah dia? Siapa nama Istri dan anak-anak nya, Tante-tantenya dll. Jadi jelas, akurat dan transparan semuanya demi kebenaran dan keadilan," katanya lagi.

Ryszard Bleszynski menggugat Tamara lantaran tidak mengurus pengobatan mendiang ayahnya ketika berada di California, Amerika Serikat. Ia juga menuntut pertanggung jawaban terkait pengurusan hotel milik mendiang ayahnya.