Penggunaan Kondom saat Berhubungan Seksual Bisa Pengaruhi Kenikmatan, Benarkah?
Ilustrasi (Los Muertos/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia - Jakarta Raya dr Ulul Albab, SpOG mengomentari pendapat sebagian pria yang mengatakan kondom dapat mempengaruhi kenikmatan saat berhubungan intim.

Ulul membenarkan adanya pendapat ini. Tetapi, menurut dia, permasalahan terletak pada bahan kondom yang mungkin mempengaruhi sensasi saat pria dan pasangannya melakukan hubungan intim.

"Sarannya, pilih kondom yang tepat. Perlu diingat, ada beberapa bahan-bahan kondom, bukan hanya lateks tetapi ada beberapa jenis yang lain," kata Ulul melansir ANTARA.

Selain bahan, perhatikan juga tebal dan tipisnya kondom dan cara pemasangannya karena kedua hal ini juga berpengaruh pada kenikmatan saat berhubungan. Tak hanya soal kondom, Ulul juga meluruskan dua mitos yang masih ada di masyarakat terkait kontrasepsi, salah satunya kontrasepsi hormonal membuat rahim perempuan kering sehingga berhubungan dengan kenikmatan seksual.

Dia mengatakan tak ada kaitan antara kontrasepsi hormonal dan rahim menjadi kering. Menurut Ulul, bahkan ada beberapa jenis kontrasepsi hormonal yang justru memberikan proteksi terhadap dinding rahim.

"Kemudian fungsi kontrasepsi hormonal cara kerjanya salah satunya mengentalkan serviks sehingga membuat sperma tidak bisa naik ke atas bertemu telur. Jadi tidak ada kaitannya dengan kenikmatan atau sensasi saat berhubungan seksual," jelas dia.

Mitos lainnya terkait kontrasepsi jenis IUD yang dapat membuat rasa kurang nyaman suami saat berhubungan seksual. Ini salah satunya terkait benang yang sampai ke vagina saat pemasangan IUD.