Bisa Ganggu Kehidupan, Ini 3 Efek Samping Terlalu Sering Masturbasi
Ilustrasi (Danis Graveirish/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Masturbasi adalah aktivitas ketika seseorang merangsang alat kelaminnya untuk kenikmatan seksual, yang bisa atau tidak menyebabkan orgasme. Masturbasi umum terjadi pada pria dan wanita dari segala usia dan berperan dalam perkembangan seksual yang sehat.

Masturbasi adalah aktivitas seksual yang normal dan sehat. Tapi sayang, jika terlalu sering dilakukan masturbasi bisa membawa efek negatif bagi kehidupan. Apa saja? Simak penjelasan yang dilansir VOI dari Medical News Today, Kamis, 16 Maret.

Rasa bersalah

Beberapa orang yang khawatir masturbasi bertentangan dengan keyakinan agama, spiritual, atau budaya, mungkin akan mengalami perasaan bersalah. Namun, masturbasi bukanlah hal yang salah dan menyenangkan diri dengan cara masturbasi bukanlah hal yang memalukan.

Membahas perasaan bersalah dengan teman, ahli kesehatan, atau terapis yang berspesialisasi dalam kesehatan seksual. Dapat membantu seseorang melupakan perasaan bersalah atau malu yang terkait dengan masturbasi.

Penurunan sensitivitas seksual

Teknik masturbasi yang agresif atau berlebihan dapat menyebabkan berkurangnya kepekaan seksual. Jika pria memiliki metode masturbasi agresif yang melibatkan cengkeraman terlalu erat pada penisnya, maka lambat laun dia akan mengalami penurunan sensasi saat berhubungan seksual. Dimana pada akhirnya, dia membutuhkan teknik yang lebih untuk membuatnya lebih merasa terangsang. 

Peningkatan stimulasi bisa dilakukan menggunakan vibrator sehingga gairah seksual pun kembali meningkat. Wanita yang menggunakan vibrator melaporkan peningkatan fungsi seksual dan lubrikasi, sedangkan pria mengalami peningkatan fungsi ereksi.

Mengganggu kehidupan sehari-hari

Dalam beberapa kasus, ada pria yang mungkin melakukan masturbasi lebih dari yang dia inginkan, sehingga efek berdampak pada;

  • menyebabkan kehilangan pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sosial penting
  • mengganggu aktivitas sehari-hari
  • mempengaruhi tanggung jawab dan hubungan mereka
  • berfungsi sebagai pelarian dari masalah hubungan atau pengganti pengalaman kehidupan nyata

Jika Anda mengalami efek terlalu sering masturbasi dan susah mengontrol keinginan untuk masturbasi, maka coba bicara dengan profesional perawatan kesehatan. Dokter atau konselor akan menyarankan terapi bicara untuk menentukan cara agar dapat mengatur perilaku seksual ini.