Orang Tua, Begini Cara Mendukung Kesehatan Mental Anak agar Tetap Sehat
Ilustrasi (PNW Production/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Menjadi sehat secara mental selama masa kanak-kanak berarti mencapai tonggak perkembangan dan emosional, mempelajari keterampilan sosial yang sehat, dan mengetahui cara mengatasi masalah. Anak yang sehat mental memiliki kualitas hidup yang baik dan dapat berfungsi dengan baik di rumah, di sekolah, dan di masyarakat.

Tetapi menjadi sehat secara mental tidak terjadi begitu saja. Orang tua dan pengasuh memainkan peran penting dalam membina kesehatan mental yang baik, mencari dukungan saat dibutuhkan, dan membimbing anak-anak menjalani hidup. Berikut adalah beberapa cara mendukung kesehatan mental anak, melansir Very Well Family, Kamis, 27 April.

Tunjukkan Cinta Tanpa Syarat

Salah satu cara terpenting mendukung kesehatan mental anak adalah dengan menunjukkan cinta tanpa syarat, kata Jenni Torres, MEd, mantan guru dan wakil presiden senior kurikulum dan pengajaran untuk organisasi nirlaba Waterford.org. Beri tahu anak secara terus menerus bahwa apa pun yang dia hadapi, Anda mencintainya tanpa syarat dan bahwa Anda ada untuknya.

Anak perlu memahami bahwa semua orang membuat kesalahan tetapi, semuanya dapat belajar dari kesalahan tersebut. Pastikan Anda membingkai kesalahan anak sebagai cara belajar alih-alih mengomunikasikan kegagalan. Sekalipun Anda kecewa dengan pilihan yang buruk, anak harus tahu bahwa kekecewaan yang Anda rasakan tidak ada hubungannya dengan cinta Anda kepada anak.

Puji Karakter Mereka

Dorongan, pujian, dan penegasan adalah semua cara di mana orang tua tidak hanya dapat membangun kepercayaan diri dan harga diri anak, tetapi yang lebih penting, mendukung kesehatan mental anak. Penelitian menunjukkan bahwa harga diri rendah dikaitkan dengan kecemasan, depresi, dan stres akademik, yang semuanya secara signifikan memengaruhi kualitas hidup seorang anak. Harga diri yang rendah bahkan dapat menyebabkan ide bunuh diri.

Habiskan Waktu Bersama

Menghabiskan waktu bersama sebagai sebuah keluarga tidak hanya memperkuat ikatan keluarga. Tetapi juga memberikan waktu tatap muka yang sangat dibutuhkan orang tua dengan anak untuk mempelajari apa yang sedang mereka perjuangkan, dan apa impian si kecil. Menghabiskan waktu bersama anak mengirimkan pesan bahwa anak-anak penting dan Anda peduli dengan apa yang terjadi dalam hidupnya. Anda juga akan lebih mungkin mengenali masalah dalam kehidupan anak jika Anda sering menghabiskan waktu bersama.

Berkomunikasi Secara Teratur

Berbicara secara konsisten berarti Anda dapat membantu anak memecahkan masalah situasi sulit. Anda juga dapat berfungsi sebagai papan suara bagi mereka untuk berbicara tentang emosi yang mereka hadapi.

"Komunikasi terbuka memungkinkan anak-anak merasa bebas mengeksplorasi perasaan mereka," kata Torres. 

"Orang tua lebih cenderung memperhatikan ketika ada sesuatu yang salah jika mereka berbicara dengan anak mereka secara konsisten."

Membangun Kepercayaan

"Salah satu kebutuhan dasar anak-anak adalah merasa aman," tambah Torres. 

Ketika anak-anak merasa aman, mereka berkembang dan belajar dengan tepat. Kemungkinan tantangan kesehatan mental juga lebih kecil dan ketika tantangan kesehatan mental benar-benar terjadi, itu hanyalah konsekuensi biologis.

Salah satu cara menumbuhkan perasaan aman dan percaya adalah dengan menciptakan lingkungan di rumah Anda yang aman bagi anak-anak untuk mendiskusikan perasaan dan pergumulan. Anda bisa melakukannya dengan menjadi panutan yang baik.