Penyebab Gas Berlebih di Perut hingga Menyebabkan Kembung, Perhatikan Hal Ini
Ilustrasi gas berlebih di perut (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Banyak orang pernah mengalami perut kembung karena penumpukkan gas di perut. Kondisi ini membuat perut terasa tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Lantas apa penyebab gas berlebih di perut?

Gas di dalam perut biasanya dikeluarkan melalui dubur atau pembuangan dalam bentuk kentut. Secara normal, manusia akan buang angin untuk mengeluarkan gas sebanyak 13-21 kali dalam sehari. Namun terkadang gas bisa menumpuk di perut hingga menyebabkan kembung. 

Saat ada banyak gas yang tersimpan di perut, seseorang akan kerap kentut dan bersendawa. Seringkali kondisi ini juga perut terasa sesak seperti kekeyangan setelah makan dalam porsi besar. Tidak sedikit juga yang sampai mengalami sakit perut. Ada beberapa penyebab gas berlebih di perut yang perlu Anda tahu.

Penyebab Gas Berlebih di Perut

Penumpukkan gas di perut bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Produksi gas yang berlebihan bisa terjadi karena asupan makanan hingga gangguan kesehatan pencernaan. Tersimpannya gas dalam jumlah banyak di lambung dan usus kemudian membuat perut jadi kembung.

Ada beberapa jenis makanan yang dapat mengakibatkan produksi gas berlebihan, seperti sayuran, makanan berserat tinggi, minuman bersoda atau berkarbonasi, hingga makanan yang mengandung sorbitol serta fruktosa. 

Beberapa jenis sayuran dapat menyebabkan produksi gas berlebihan, di antaranya kubis, brokoli, kacang polong. Produksi gas berlebihan juga bisa disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda seperti Sprite, Fanta, Coca Cola, dan produk lainnya yang mudah ditemui di supermarket. 

Sejumlah makanan tersebut menimbulkan gas berlebihan karena makanan tidak dipecah hingga mencapai usus besar dan dicerna oleh bakteri. Ketika makanan dicerna oleh bakteri di usus besar maka akan menghasilkan bau busuk karena makanan fermentasi tersebut belum diserap oleh usus kecil. Kondisi ini kemudian menyebabkan timbulnya gas seperti metana dan hidrogen sulfida yang membuat gas dalam tubuh beraroma tidak sedap. 

Selain karena makanan, penumpukkan gas di perut juga bisa disebabkan oleh kebiasaan menelan udara yang bisa terjadi saat makan dan minum. Misalnya saat mengunyah permen karet, biasanya orang akan menelan udara lebih banyak. Adanya bakteri dan jamur juga menjadi penyebab lain dari gas berlebihan di perut. 

Cara Menghindari Gas Berlebihan di Perut

Jika Anda memiliki keluhan perut kembung karena penumpukkan gas di pencernaan, adan beberapa cara untuk menghindari masalah tersebut. Berikut ini sejumlah tips yang bisa Anda terapkan supaya perut tidak mengalami kelebihan produksi gas. 

Mengatur Pola Makan

Salah satu hal yang wajib Anda perhatikan untuk menjaga kesehatan pencernaan adalah dengan memperhatikan pola makan. Jika tidak ingin mengalami penumpukkan gas di perut, sebaiknya hindari beberapa jenis makanan seperti, kol, kacang-kacangan, brokoli, dan bawang. Anda juga perlu mengurangi konsumsi buah seperti pir dan apel yang cenderung menimbulkan gas di pencernaan. Makanan yang mengandung pemanis buatan juga perlu dihindari karena bisa mengakibatkan produksi gas lebih banyak di dalam usus.

Selain itu, Anda juga perlu menghentikan kebiasaan mengonsumsi minum-minuman bersoda agar tidak mengalami penumpukkan gas di perut. Produk susu juga dapat menghasilkan gas berlebihan karena sulit diurai di usus. 

Perhatikan Cara Mengunyah Makanan

Banyak yang tidak menyadari bahwa timbulnya gas berlebihan di perut juga bisa disebabkan dari cara mengunyah makanan. Saat Anda makan terlalu cepat atau mengunyah terlalu sering maka bisa menyebabkan masuknya udara hingga menimbulkan penumpukkan gas di perut. Jadi sebaiknya kunya makanan secara perlahan untuk mengurangi banyaknya gas yang tertelan. 

Mengonsumsi Bahan Herbal

Cara lain untuk menghindari dan mengatasi penumpukkan gas berlebihan di perut adalah dengan mengonsumsi bahan herbal. Kandungan dalam bahan herbal dapat membantu mengatasi masalah perut kembung. Misalnya biji adas yang berperan memecah gas yang tersimpan di perut dan teh peppermint untuk mengurangi perut kembung. 

Demikianlah ulasan penyebab gas berlebih di perut dan cara menghindari atau mengatasinya. Perut kembung sebenarnya bukan masalah medis yang mengancam jiwa, namun tetap perlu diperhatikan bila terjadi penumpukkan gas berlebihan hingga menyebabkan sakit perut berkepanjangan. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.