Penurunan Kepuasan Seksual, Pengaruhi Keterampilan Kognitif dan Daya Memori pada Pria
Ilustrasi penelitian tentang kepuasan seksual pengaruhi keterampilan kognitif dan daya memori pada pria (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Sebuah penelitian menemukan, ketidakpuasan seksual pada pria berkaitan dengan kerja kognitif dan memori menurun. Bagaimana bisa keduanya saling terhubung?

Para peneliti dari Penn State University mengatakan bahwa pria umumnya mulai mengalami perubahan dalam fungsi ereksi, kepuasan seksual, dan kognisi pada usia paruh baya. Penelitian ini menggali bagaimana perasaan para pria tentang kehidupan seks-nya. Peneliti menemukan bahwa penurunan fungsi ereksi mengakibatkan tekanan psikologis, ketidakpuasan seksual, dan berkaitan dengan penurunan memori.

Penelitian ini melibatkan data survei dari 800 pria lebih tua. Peneliti melibat bagaimana perubahan fisik dan psikologis yang berkaitan dengan kemampuan seksual mereka terhubung dengan perubahan kinerga kognitif. Peserta penelitian disurvei pada usia rata-rata 56, 61, dan 68 tahun. Para peneliti menilai fungsi ereksi dan kepuasan seksual menggunakan International Index of Erectile Function. Pada saat yang sama mereka menilai kinerja kognitif dengan pengujian standar memori episodik, fungsi eksekutif, dan kecepatan pemrosesan.

kepuasan seksual pengaruhi keterampilan kognitif dan daya memori pada pria
Ilustrasi kepuasan seksual pengaruhi keterampilan kognitif dan daya memori pada pria (Freepik/cookie_studio)

Masa penelitian selama 12 tahun, kemudian peneliti memetakan hubungan antara fungsi atau disfungsi ereksi dan kepasan seksual dengan peningkatan atau penurunan fungsi kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi ereksi yang lebih rendah pada penilaian awal dikaitkan dengan kinerja kognitif yang buruk dan penurunan kecepatan pemrosesan memori. Namun, selama penilaian awal, para peneliti juga menemukan bahwa kepuasan seksual awal tidak berpengaruh pada kinerja kognitif. Hanya penurunan kepuasan seksual selama penelitian dikaitkan dengan penurunan memori.

Meski ternyata hubungan antara penurunan kepuasan seksual dan penurunan kinerja kognitif kuat, para peneliti belum menentukan penyebab spesifiknya.Tetapi mereka mengatakan bahwa memantau fungsi ereksi pada pria paruh baya dapat membantu dokter mengidentifikasi, menasihati, dan merawat pria yang berisiko tinggi mengalami penurunan kognitif sebelum mereka mencapai usia 70 tahun.

Dalam hal menjaga kesehatan fisik dan mental serta kualitas hidup pria seiring bertambahnya usia, para peneliti menyarankan, menjaga kepuasan seksual yang berkelanjutan bisa sama pentingnya dengan menjaga pola makan yang sehat dan rutinitas olahraga.