Mengenal Penyebab Jerawat dan Bintik Merah pada Bayi, Begini Cara Mengobatinya
Ilustrasi penyebab jerawat pada bayi dan cara mengobatinya (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Jerawat pada bayi bisa disebabkan banyak faktor. Tetapi ini kondisi umum yang dialami bayi muda. Jerawat bayi adalah istilah untuk kondisi kulit sebagai benjolan memerah atau putih di kulit mereka. Biasanya, jerawat bayi sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Jenis jerawat pada bayi

Jerawat pada bayi dikenal sebagai pustulosis sefalik neonatal, atau jerawat neonatal. Menurut kepala dermatologi anak dan remaja, Lawrence Eichenfield, MD., benjolan nanah secara teknis tidak sama dengan jerawat. Tetapi keduanya hadir dengan cara yang sama atau disebut dengan jerawat.

"Jerawat neonatus sebagian besar ada di wajah, tetapi bisa muncul di kulit kepala dan terkadang di dada dan punggung," kata Dr. Eichenfield. Ia juga menambahkan bahwa jerawat mungkin muncul dalam beberapa minggu pertama kehidupan bayi.

Jenis jerawat pada bayi mirip dengan jerawat pada remaja atau dewasa muda. Munculnya tak hanya pada wajah saja. Tetapi juga di beberapa bagian tubuh lain. Tumbuhnya juga lambat dan perlu diobati dengan tenang.

penyebab jerawat pada bayi dan cara mengobatinya

Ilustrasi jenis jerawat pada bayi (Freepik/Racool_studio)

Jerawat neonatal biasanya muncul sebagai pustula kecil atau jerawat kecil berwarna putih yang dikelilingi oleh kemerahan dan pembengkakan, jelas direktur pediatri di Atria Institute, Kelly Fradin, MD. dilansir Parents, Selasa, 15 Agustus.

Berbeda dengan jerawat infantile, yang terlihat lebih dari jerawat biasa. Jenis jerawat ini bisa tertutup atau terbuka, seperti komedo putih yang ringan hingga parah.

Penyebab jerawat pada bayi

Jerawat pada bayi bisa disebabkan berbagai hal, seperti karena hormon dan banyaknya bakteri di kulit. Jerawat neonatal, seringkali disebabkan oleh hormon, tetapi bisa juga karena iritasi kulit. Menurut Eichenfield, jerawat neonatal dapat berhubungan dengan rangsangan kelenjar bayi dari hormon ibu sebelum melahirkan yang ditularkan melalui ASI. Selain itu, bisa juga karena pertumbuhan berlebih beberapa spesies bakteri pada kulit.

penyebab jerawat pada bayi dan cara mengobatinya
Ilustrasi penyebab jerawat pada bayi (Freepik)

Cara mengobati jerawat pada bayi

Sebagian besar ahli medis merekomendasikan untuk membiarkan jerawat yang tumbuh pada wajah bayi. Karena biasanya akan hilang tanpa intervensi medis setelah beberapa minggu. Mungkin hanya perlu pembersihan ringan setiap hari dengan sabun hipoalergenik dan air.

Dalam beberapa kasus, penyedia layanan kesehatan mungkin menyarankan obat tertentu tergantung pada sifat dan penyebab jerawat. Misalnya jerawat neonatal dan cradle cap, ahli perawatan kesehatan dapat memutuskan obat anti ragi untuk mencegahnya lebih parah.

penyebab jerawat pada bayi dan cara mengobatinya
Ilustrasi cara mengobati jerawat pada bayi (Freepik/jcomp)

Untuk jerawat infantile, terkadang dapat diobati dengan obat jerawat biasa. seperti retinoid atau benzoil peroksida tetapi hanya di bawah arahan perawat professional. Tetapi ini dalam kondisi jarang terjadi, biasanya disebabkan ketidakteraturan hormonal, seperti tumor adrenal atau masalah genetik.

Dokter Eichenfield menjelaskan, ASI bukan berarti tak dapat menyembuhkan jerawat pada bayi. Hanya diperlukan penelitian yang mendorong anjuran paling tepat. ASI mengandung senyawa antimikroba dan antibakteri yang dapat mengurangi peradangan. ASI juga mengandung probiotik yang membentengi mikroba kulit dan membantu menyembuhkan jerawat. Tetapi apabila bayi mengalami jerawat neonatal, mungkin tidak membantu.