Studi Sebut Kualitas Kesehatan Mental Bisa Ditingkatkan dengan Rajin Beraktivitas di Alam Terbuka
Ilustrasi (PNW Production/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Alam memiliki dampak luar biasa bagi manusia. Salah satu fungsi alam yakni menyediakan makanan, air bersih, serta bahan mentah lain yang menyokong keberlangsungan hidup. Selain itu, alam juga turut berkontribusi membawa kesejahteraan bagi jiwa.

Sebuah makalah tahun 2022 yang diterbitkan di Science, berdasarkan tinjauan sistematis terhadap lebih dari 300 penelitian yang dilakukan di 61 negara. Menemukan bahwa menghabiskan waktu di alam memiliki efek positif bagi kesehatan mental.

Dilansir dari Psychology Today, Rabu, 16 Agustus, berinteraksi dengan alam membuat kita bisa berhubungan baik dengan sesama. Menghabiskan banyak waktu di alam juga dapat memengaruhi naluri manusia serta meningkatkan sensitivitas pengalaman dan perasaan yang berkaitan dengan spiritual. Selain itu, alam pun mampu mengangkat suasana hati yang menjadikan perubahan sikap dan perilaku jadi lebih baik.

Studi lain menemukan bahwa ada perbedaan signifikan dalam fungsi kognitif orang yang menghabiskan waktu di alam dengan yang di lingkungan perkotaan. Mereka yang di alam mengalami peningkatan fleksibilitas kognitif, memori kerja, dan fokus. Sedangkan orang di perkotaan memiliki tingkat fokus lebih rendah.

Jelas, berada di luar ruangan menawarkan banyak manfaat psikologis. Melihat hal ini, para ahli di bidang kesehatan kemudian menerapkan terapi alam atau ekoterapi. Ekoterapi merupakan metode yang sedang berkembang dalam terapi kesehatan mental. Yang berupaya memanfaatkan kekuatan alam untuk membantu individu mengelola kesehatan mental dengan lebih baik.

Ada dua aktivitas terbaik di alam yang dapat Anda lakukan dalam meningkatkan kualitas psikis.

1. Latihan Kesadaran di Alam

Karakteristik mindfulness yakni hidup di masa kini. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa mindful atau sadar penuh saat di alam berdampak positif bagi kesejahteraan psikis. Manfaatkan alam untuk memperbaiki kualitas kesehatan mental. Jika tinggal di dekat bukit, pergilah mendaki. Senang berada di pantai, pergilah berenang. Jika memiliki jiwa petualang, cobalah berkemah. Jika lebih suka tidak melakukan apa-apa, coba susuri pepohonan yang ada di taman kesukaan.

Intinya, selama hidup dengan mindful dan menikmati semua pemandangan serta suara alam. Berada di luar ruangan berdampak signifikan pada kepuasaan hidup.

2. Berolahraga di alam

Olahraga punya banyak manfaat baik fisik maupun mental. Sebuah penelitian meta-analisis pada 2023 mengungkapkan bahwa olahraga minimal 150 menit per minggu, jauh lebih efektif mengurangi gejala kondisi kesehatan mental umum. Seperti depresi, kecemasan, dan tekanan psikologis dibandingkan dengan metode pengobatan tradisional.

Agar berefek ganda, lakukan olahraga seperti jogging, bersepeda, atau hiking di taman, hutan, atau pantai. Melakukan yoga atau tai chi di taman atau ruang hijau. Bermain dengan teman atau keluarga di luar ruangan. Berkebun atau bertani di halaman belakang rumah.

Setelah melakukannya, perhatikan bagaimana tubuh bereaksi terhadap aktivitas-aktivitas tersebut.

Tak perlu mengunjungi tempat mahal dan jauh demi merasakan manfaat alam untuk kesehatan mental. Yang penting rutinkan kunjungan ke ruang terbuka di sekitar kita. Meski kehidupan perkotaan memaksa masuk ke lingkungan serba modern, sangat penting diingat kalau alam adalah penyembuh terbaik bagi tubuh dan jiwa.