5 Tips Menghadapi Mertua yang Suka Ikut Campur, Salah Satunya Buat Batasan
Ilustrasi (Rdne Stock/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Apakah mertua sering mencampuri urusan Anda dan pasangan? Apakah mereka melakukan intervensi padahal yang Anda dan pasangan butuhkan hanyalah waktu bersama? Anda tidak sendiri menghadapi masalah ini sebab banyak orang mengalami kejadian serupa, terutama jika pasangan berasal dari extended family

Memberi ruang bukanlah aspek yang umum diketahui dan oleh karena itu, menghadapi mertua yang suka ikut campur bisa jadi suatu tantangan. Lalu, bagaimana cara terbaik mengatasinya?

Komunikasi

Komunikasi efektif adalah fondasi dalam menjalin ragam jenis hubungan dan kunci menyelesaikan beberapa masalah. Pertama, cobalah memulai obrolan tenang dan penuh hormat dengan pasangan Anda tentang campur tangan mertua. Sampaikan perasaan, kekhawatiran, dan jelaskan batasan Anda sambil mendorong pasangan mengungkapkan pemikirannya juga. Hindari menyalahkan atau mengkritik dan fokus mencari solusi bersama.

Atur batasan

Tetapkan batasan jelas karena menjaga keseimbangan hubungan dengan mertua sangatlah penting. Diskusikan hal-hal tertentu dengan pasangan di mana Anda merasa keterlibatan mertua sudah berlebihan atau tidak pantas. Tentukan batasan masuk akal bersama-sama dan tidak menghilangkan rasa hormat, serta pertimbangkan tingkat kenyamanan Anda dan kebutuhan mertua.

Libatkan pasangan

Ingatlah bahwa pasangan adalah jembatan antara Anda dan orang tuanya. Kalian harus menunjukkan sikap bersatu dalam menyikapi perilaku mertua yang mengganggu. Pasangan Anda harus menjadi orang yang mengkomunikasikan batasan ini kepada orang tuanya, sebagai bentuk rasa hormat terhadap perasaan Anda sambil menjaga ikatan keluarga. Dukungan pasangan akan memengaruhi seberapa baik mertua Anda memahami dan menghormati situasi tersebut.

Empati dan pengertian 

Mertua mungkin ikut campur karena punya niat baik. Namun, bisa jadi cara penyampaiannya bikin Anda salah kaprah. Cobalah melihat sesuatu dari sudut pandang mereka dan akui kalau mereka peduli pada kehidupan rumah tangga Anda dan pasangan. Ketika menunjukkan empati, Anda memupuk lingkungan positif untuk berdialog secara terbuka. Ingat, tujuan Anda bukan menghindari mereka, namun menemukan keseimbangan yang tidak merugikan bagi semua orang yang terlibat.

Fokus pada hal positif

Memang mudah memikirkan hal-hal negatif, tetapi Anda harus berusaha fokus pada aspek-aspek positif dari hubungan Anda dengan mertua. Amati minat atau nilai-nilai bersama dan libatkan diri melakukan aktivitas yang mendorong ikatan dan rasa pengertian. 

Misalnya, rayakan acara bersama, hadiri pertemuan keluarga, dan libatkan mereka dalam beberapa acara yang Anda rasa tidak terlalu privasi. Bangun interaksi positif karena hal itu juga akan membantu meminimalkan rasa kurang nyaman antara Anda dan mertua.

Itulah tips dalam menghadapi mertua suka ikut campur, dilansir dari Times of India, Rabu, 30 Agustus. Anda bisa ikuti tips di atas jika dirasa mertua cukup membuat Anda kurang nyaman dengan perilakunya.