Bagaimana Aturan Minum Madu untuk Penderita Diabetes? Ini Jawaban dari Beberapa Sumber
Ilustrasi dibetes (Pixabay)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Tahukah Anda ada aturan minum madu untuk penderita diabetes?

Seperti diketahui, diabetes terjadi saat kandungan kadar gula dalam darah berlebih. Oleh karena itu penderita diabetes harus mengontrol konsumsi gula, baik pada minuman maupun makanan. Hal tersebut juga berlaku pada konsumsi madu.

Aturan Minum Madu untuk Penderita Diabetes

Dalam website Mediakom Kemenkes dijelaskan bahwa diabetes melitus adalah penyakit yang gejalanya ditandai dengan hiperglikemia, yakni tingginya glukosa dalam darah karena resistensi insulin maupun defisiensi insulin absolut atau relatif. Untuk menghindari gangguan kesehatan tersebut, masyarakat disarankan untuk menghindari gula yang akan memicu hiperglikemia. Lalu bagaimana dengan madu?

Dalam penelitian Omotayo Erejuwa yang dilakuan tahun 2019 lalu, dilakukan pembandingan antara madu dengan cairan gula. Pada orang sehat yang mengonsumsi madu memang didapat hasil bahwa kadar serum glukosa, kadar serum insulin, dan C-peptide jadi lebih rendah setelah dikonsumsi 60 menit.

Artinya, dalam penelitian disimpulkan bahwa madu memang bisa dikonsumsi sebagai ganti gula oleh individu dengan intoleransi glukosa, prediabetes, dan diabetes melitus tipe 1 maupun 2.

Pada dasarnya, dikutip dari situs mayoclinic, penderita diabetes memang kerap mengganti gula dengan madu untuk mendapatkan rasa manisnya. Namun pada dasarnya baik gula maupun madu tetap akan berpengaruh pada kadar gula dalam darah. Yang jadi pertanyaan adalah, bolehkah penderita diabetes mengganti gula dengan madu?

Dalam situs healthline dikatakan bahwa secara umum penderita diabetes memang dibolehkan mengonsumsi madu untuk mendapat asupan gula atau mendapat rasa manis pada makanan dan minuman mereka.

Namun penderita diabetes tipe 2 wajib memantau serta mengatur asupan karbohidrat dan gula. Semua pemanis bisa memicu lonjakan gula yang mana bagi penderita diabetes kondisi itu cukup berbahaya. Madu sendiri mengandung lebih banyak karbohidrat namun memiliki kalori yang lebih sedikit dengan takaran satu sendok teh jika dibandingkan dengan gula.

Penderita diabetes tipe 2 disarankan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi pemanis baik madu maupun gula karena keduanya berpotensi memicu lonjakan gula darah sehingga gangguan kesehatan pada pasien diabetes bisa lebih parah.

Dokter M. Regina Castro, M.D. dari Mayo Clinic menjelaskan bahwa bagi penderita diabetes tak ada bedanya mengonsumsi gula maupun madu.

"Madu dan gula sama-sama bisa meningkatkan kadar gula darah," katanya.

Dalam Times of India, Dr Priyamvada mengatakan bahwa bagi penderita diabetes, hal yang penting untuk diperhatikan adalah pemantauan kadar gula dalam darah. Masyarakat perlu memantau apa yang perlu mereka makan dan berapa banyak batas maksimal makanan atau minuman yang boleh dikonsumsi. Sedangkan terkait madu, masyarakat perlu membatasi konsumsinya hingga ada penelitian yang benar-benar valid.

Itulah informasi tentang aturan minum madu untuk penderita diabetes. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.