5 Tips Membangun Kedekatan antara Ayah dengan Anak
Ilustrasi (Anastasiya Gepp/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Tak semua Ayah bisa langsung dengan mudah menjalin hubungan mesra dengan anak. Padahal menurut William Sears, MD, dokter anak di California dan penulis banyak buku tentang kesehatan anak dan keluarga, melihat pentingnya hubungan yang erat antara Ayah dan anak.

Ternyata, peran Ibu sangat besar dalam proses kelekatan itu. Apa yang bisa Ibu lakukan? Berikut ini tips dari William, dilansir dari laman Parenting, Jumat, 22 September.

Beri kesempatan

Mengandung selama sembilan bulan, dan setelah melahirkan, merawat bayi sepanjang hari, secara alami pasti membuat Ibu merasa dirinyalah yang paling tahu cara terbaik mengurus anak.

Tapi, jangan lupa, Ayah juga punya cara sendiri, yang kerap berbeda dari Ibu. Ternyata, setiap bayi  menikmati perbedaan ini. Artinya, Anda tak perlu setiap saat berada di dekat suami sambil berjaga-jaga, karena khawatir bayi Anda merasa tak nyaman dalam pelukan Ayahnya.

Bantu mereka jadi lebih dekat

Menggendong merupakan kedekatan fisik, yang bisa menjadi cara alami menjalin hubungan erat antara orang tua dengan bayinya. William menganjurkan, agar para Ayah sering-sering melakukannya. Saat berbelanja, misalnya, tinggalkan stroller di rumah. Sebagai gantinya, bawa gendongan dan biarkan suami Anda yang lebih banyak menggendong anak

Ganti popok = momen berharga

Anak Anda perlu gonta-ganti popok sampai ribuan kali dalam tahun-tahun pertama kehidupannya. Jadi, mengapa tidak membuat momen ini berharga? Bahkan, mengganti popok 2-3 kali saja dalam sehari, bisa menciptakan kelekatan. Dorong suami untuk melihat acara ganti popok ini sebagai momen menyenangkan bersama bayi.

Berbagi menidurkan dan menyusui

Jika bayi Anda menyusu dan minum ASI dari botol, minta suami untuk lebih banyak mengambil tugas memberi susu botol. Bagi secara adil tugas menyusui ini. Bahkan, bila bayi Anda hanya menyusu ASI, suami bisa memberi ‘sentuhan akhir’. Misalnya, setelah menyusu dan mengantuk, berikan anak ke dalam pelukan Ayahnya, hingga ia benar-benar tertidur.

Biarkan papa berjaga di malam hari

Setelah menyusu di malam hari bersama Anda, suami yang menggendong dan menepuk-nepuk punggung bayi Anda untuk membuatnya bersendawa, lalu meninabobokannya hingga bayi tertidur lagi.