Apa Itu Eksfoliator? Berikut Uraiannya
Apa Itu Eksfoliator (Gambar kevin laminto - Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Sebagian orang bisa jadi tidak terbiasa dengan perawatan eksfoliasi atau eksfoliator. apa itu eksfoliator? Seberapa berarti eksfoliasi buat kulit? Eksfoliasi merupakan proses dimana sel kulit mati pada bakal dinaikan dari permukaan kulit. 

Apa Itu Eksfoliator

Eksfoliator berasal dari kata“ exfoliating” yang berarti pengelupasan. Ya, metode ini mengangkut sel kulit mati serta membuat kulit baru nampak lebih bersih serta terang. 

Pada saat kalian mendengar kata "mengelupas", kalian bisa jadi takut kalau prosedur ini bisa jadi menyakitkan. Percayalah, pengelupasan kulit yang pas tidak memunculkan rasa sakit. Sepanjang kita melangsungkan eksfoliasi dengan metode yang benar, ini tidak bakal memunculkan efek samping!

Eksfoliasi dapat dilakukan di seluruh bagian badan manusia. Mulai dari kulit tubuh, wajah dan apalagi bibir. Nah, Apa itu eksfoliasi kulit? Kotoran yang melekat di kulit tidak cuma terdiri dari debu serta bakteri. Kulit mati yang telah lama tidak dibersihkan pula bisa mengganggu serta menyebabkan permasalahan kulit, semacam kulit nampak kusam sampai berjerawat.

Eksfoliasi mempunyai sebagian khasiat buat kecantikan serta kesehatan kulit. Nah, untuk kalian yang masih bertanya- tanya

apa itu eksfoliasi serta seberapa besar manfaatnya untuk kulitmu, ayo kita mulai dengan hal- hal berikut!

Singkirkan sel kulit mati

Yes!, eksfoliasi mengangkat sel- sel kulit mati yang bisa jadi tidak terangkat dengan baik selama proses re- genarisi kulit

alami. Efek pengangkatan sel kulit mati tidak diragukan lagi membuat kulit nampak lebih bersih serta cerah.

Pengurangan bakteri penyebab bau badan

Tidak seluruh orang tahu kalau penumpukan sel kulit mati bisa jadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau badan. Oleh sebab itu, coba deh jalani eksfoliasi secara teratur buat menghindari tumbuhnya kuman bau badan.

Menolong proses re- genarisi kulit serta melindungi kelembutan kulit

Regenerasi kulit merupakan proses pergantian kulit lama yang telah mati sel- selnya jadi kulit baru dengan sel- sel yang aktif. Proses ini biasanya berlangsung secara natural. Proses natural re- genarisi kulit tidak sepenuhnya menyingkirkan sel kulit mati. Yakin ataupun tidak, sel- sel kulit mati tetap ada di permukaan kulit. Di sinilah tepatnya peeling berperan buat mengangkat sel- sel kulit mati lebih lengkap.

Meratakan warna kulit

Warna kulit yang tidak rata ataupun belang ialah salah satu dari sekian banyak permasalahan kulit yang

banyak dialami. Pemicu warna kulit tidak merata yakni hiperpigmentasi, paparan cahaya matahari, maupun hormon yang terdapat dalam badan. Permasalahan ini pastinya dapat diatasi dengan dorongan eksfoliasi pada kulit.

Panduan Eksfoliasi untuk Hasil Maksimal

Walaupun telah banyak produk yang telah tersebar di pasaran buat eksfoliasi, tetapi gimana eksfoliasi wajah yang benar? Berikut merupakan langkah- langkah yang butuh kalian terapkan dikala eksfoliasi!

Pilih jenis eksfoliasi wajah yang tepat

Tahapan eksfoliasi wajah yang pertama serta terutama yakni memilah tipe dan produk buat eksfoliasi sesuai dengan tipe wajah. Bagi para pakar, pengelupasan kulit wajah secara fisik ataupun kimia nyaman digunakan pada keadaan kulit normal. Sedangkan, eksfoliasi wajah khusus kulit berminyak sebaiknya dicoba secara fisik sebab metode penggosokan kulit bisa berikan hasil yang optimal.

Tetapi, bila kalian nyatanya mempunyai kulit yang kering maupun kulit sensitif, eksfoliasi kulit secara raga tidak dianjurkan sebab bisa membuat kulit jadi terus menjadi terasa kering serta rentan terjadi iritasi ringan. Hingga dari itu, sangatlah penting buat mencari produk eksfoliasi wajah yang betul- betul sesuai sesuai kulitmu sendiri. supaya nanti tidak memunculkan permasalahan kulit yang baru lagi.

Mencuci muka terlebih dahulu

Biar Kalian memperoleh hasil yang terbaik, kalian dianjurkan buat mensterilkan wajah terlebih dulu saat sebelum mengawali eksfoliasi. Basuhlah wajah dengan memakai air hangat, setelah itu gunakan sabun muka serta ratakan dengan memakai ujung jari, kemudian bilas wajah dengan air hangat. Buat menghindari iritasi, memilih sabun ringan yang tidak memiliki bahan- bahan yang keras semacam alkohol, parfum, ataupun pewarna.

Lakukan dengan gerakan memutar memakai ujung jari

Apapun produk yang ada, usapkan produk ke kulit yang telah dibersihkan dan dibasahi secara menyeluruh. Sepanjang 30 detik, pakai ujung jari buat menggosokkan eksfolian secara hati- hati dengan gerakan secara memutar ke segala wajah

Memakai ujung jari buat meratakan eksfolian tanpa menimbulkan iritasi ringan pada kulit masih jadi tata cara yang sangat nyaman. Bila kalian mau memakai alat bantu lain semacam spons, sikat, ataupun waslap, gosokkan eksfolian dalam gerakan pendek serta pijatan halus di sekitar wajah.

Pakai pelembap setelahnya

Urutan eksfoliasi wajah selanjutnya merupakan mengoleskan pelembap. Perihal ini sebab eksfoliasi kulit dapat membuat kulitmu terasa lebih kering. Pelembap pula dapat bermanfaat buat kurangi iritasi ringan, menjaga kulit berjerawat, ataupun menghindari pengelupasan sehabis eksfoliasi.

Lakukan eksfoliasi minimal seminggu sekali

Secara ideal, eksfoliasi kulit biasanya dicoba tidak lebih dari 2 kali dalam seminggu. Kalian pula butuh mencermati tingkatan intensitasnya yang cocok dengan tipe kulitmu. Buat kulit berminyak serta kulit berjerawat, eksfoliasi dapat dikerjakan satu hingga 2 kali dalam seminggu. Terutama untuk kalian yang mempunyai jenis kulit berminyak serta berjerawat yang rentan tersumbat oleh kotoran pada pori- pori.

Tetapi, berbeda dengan jenis kulit yang kering serta pula kulit yang sudah hadapi penuaan( skin aging). Perihal ini sebab keadaan kulitnya yang tidak sensitif seperti kulit berminyak serta berjerawat, jalani eksfoliasi seminggu sekali saja sudah lumayan membersihkan. 

Jadi setelah mengetahui tentang apa itu eksfoliator, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!