Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Pubertas? Pahami Tanda dan Perubahannya
Ilustrasi anak di fase pubertas (freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Setiap orang mengalami pubertas. Namun tak semua orang tahu apa yang terjadi pada tubuh saat pubertas terjadi. Pubertas sendiri merupakan salah satu fase pertumbuhan dari masa anak-anak ke dewasa. Di masa ini terjadi beberapa perubahan khususnya yang berkaitan dengan fisik.

Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Pubertas?

Harus diketahui bahwa pubertas dialami oleh laki-laki maupun perempuan. Akan tetapi fase tersebut datang di usia yang berbeda. Pubertas laki-laki terjadi di usia sekitar 12−16 tahun. Sedangkan pada anak perempuan pubertasi terjadi di usia 10−14 tahun.

Namun, dikutip dari AI Care, masa pubertasi setiap anak berbeda-beda tergantung kondisi hormon yang dimiliki. Pubertas bahkan bisa terjadi lebih cepat atau lebih lambat.

Saat pubertas, seluruh organ utama dan sistem tubuh jadi lebih matang, termasuk dari segi seksual. Secara fisik ketika pubertasi terjadi, tubuh akan mulai mengalami perubahan, misalnya, saat pubertas tinggi badan akan bertambah. Selain itu suara juga pelan-pelan berubah tidak senyaring sebelumnya. Perubahan ini disebabkan karena hormon tertentu dalam tubuh.

Tanda dan Perubahan saat Pubertas

Seperti dijelaskan sebelumnya, saat pubertasi terjadi akan muncul tanda dan perubahan terutama pada fisik. Berikut ini tanda dan perubahan pada anak perempuan ketika pubertas, dikutip dari berbagai sumber.

  • Pinggul melebar, lekuk tubuh makin terlihat
  • Tinggi badan bertambah
  • Muncul jerawat
  • Payudara mulai tumbuh
  • Tumbuh rambut di kemaluan dan di ketiak
  • Keputihan
  • Mulai menstruasi
  • Siklus menstruasi belum teratur

Perubahan yang disebabkan karena pubertas pada anak laki-laki tentu berbeda dengan anak perempuan. Berikut ini tanda-tandanya.

  • Tinggi badan bertambah
  • Massa otot lebih besar
  • Muncul jerawat di area wajah
  • Suara semakin berat
  • Tumbuh rambut di area kemaluan, ketiak, dan kaki
  • Ukuran testis dan penis mulai membesar
  • Ereksi
  • Mimpi basah

Perubahan Perasaan saat Pubertas

Pubertas tidak hanya berdampak pada perubahan fisik saja, namun pada perasaan. Hal ini disebabkan karena hormon yang mempengaruhi perasaan. Di fase ini baik laki-laki maupun perempuan akan memiliki gejolak perasaan yang lebih kuat dan intens. Bahkan tak jarang suasana hati berubah dengan cepat bahkan tiba-tiba.

Ketika melewati fase pubertas, seseorang akan punya dorongan seksual lebih besar dibanding sebelumnya. Di fase ini anak laki-laki dan perempuan mulai tertarik lawan gender mereka. Anak juga akan mencoba mengenal titik-titik di tubuh yang dapat memicu rangsangan secara seksual. Kondisi ini sangat normal terjadi dan intensitasnya akan semakin berkurang seiring dengan usia yang semakin bertambah.

Saat fase ini terjadi pada anak, orang tua disarankan untuk tahu tahap dan ciri pubertas anak perempuan maupun laki-laki.

Orang tua juga harus tahu apa yang harus dilakuan saat anak di masa pubertas sehingga tidak terlalu khawatir dengan perubahan sikapnya.

Selain terkait apa yang terjadi pada tubuh saat pubertas, kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.