Bolehkah MPASI Ditambah Garam? Yuk, Simak Jawabannya di Sini
Ilustrasi MPASI (Foto: Pixabay/MapleHorizons)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Ketika bayi sudah memasuki usia 6 bulan, orang tua disarankan untuk mulai memberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Hal ini dilakukan agar si kecil dapat mengenal berbagai tekstur dan cita rasa makanan.

Sayangnya, proses pemberian MPASI tidak selalu berjalan mulus. Banyak orang tua yang stres lantaran bayi enggan membuka mulut, atau bahkan mengeluarkan kembali makanan yang sudah masuk ke dalam mulut. Terkadang orang tua mungkin mengira hal ini disebabkan oleh rasa makanan yang hambar, sehingga menambahkan garam agar cita rasanya menjadi lebih nikmat. Namun, bolehkah MPASI ditambah garam?

Bolehkah MPASI Ditambah Garam?

Dikutip dari AI-Care, Sabtu, 27 Januari 2024, orang tua sebaiknya tidak menambahkan garam pada MPASI.

Penggunaan garam dengan tujuan menambah cita rasa pada MPASI tidak diperkenankan bila usia di kecil belum genap 1 tahun. Pada usia ini, organ ginjal bayi masih belum berkembang dengan sempurna untuk mencerna dan mengolah garam layaknya orang dewasa.

Tak hanya itu, langit-langit mulut bayi juga masih belum berkembang dengan sempurna. Artinya, anak di bawah 1 tahun cenderung belum memiliki preferensi terhaadap berbagai cita rasa, termasuk rasa asin.

Jika orang tua ingin menambahkan garam pada MPASI, sebaiknya berikan dalam jumlah yang sangat sedikit.

Ketika si kecil sudah berusia 1-3 tahun, orang tua bisa menambahkan garam pada MPASI sebanyak 800 mg atau sekitar seperempat sendok teh, menurut United States Department of Agriculture (USDA).

Risiko Menambahkan Garam Secara Berlebih pada MPASI 

Menambahkan garam secara berlebih MPASI dapat meningkatka risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, ketidakseimbangan elektrolit, hipertensi, hingga penyakit jantung pada usia muda.

Selain itu, penggunaan garam secara berlebih pada makanan pendamping ASI juga turut meningkatkan risiko gangguan ginjal pada bayi. Kadar garam yang tinggi di dalam tubuh bayi bisa mengakibatkan peningkatan pembuangan protein melalui urine. Artinya, MPASI yang ditambahkan garam secara berlebih dapat memengaruhi kerja organ ginjal bayi yang notabene masih belum berkembang dengan sempurna.

Tips Membatasi Garam pada Makanan Bayi

Telah disinggung di atas bahwa orang tua tidak diperkenankaan menambahkan garam pada MPASI bila si kecil masih berusia kurang dari 12 bulan.

Nah, untuk membatasi asupan garam pada makanan bayi, hal yang bisa dilakukan orang tua adalah membilas bahan makanan yang digunakan untuk membuat MPASI.

Orang tua juga bisa mengecek label kemasan makanan dan memilih makanan dengan kandungan natrium atau sodium yang rendah.

Sedianya, produk MPASI yang dijual di pasaran umumnya mengandung sedikit garam. Kendati demikian, tidak ada salahnya untuk selalu memeriksa kadar garam di kemasannya.

Demikian informasi tentang bolehkah MPASI ditambah garam. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.